Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Covid-19 memberi dampak buruk bagi banyak sektor kehidupan, termasuk di bidang ekonomi dan industri.
Semenjak diberlakukan peraturan karantina wilayah atau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Indonesia (PPKM), tidak sedikit pelaku bisnis yang mengalami kerugian, gulung tikar, merumahkan karyawan, hingga melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).
Advertisement
Baca Juga
Di sisi lain, bisnis online justru diminati banyak orang dan dianggap sebagai solusi agar bisnis tetap berjalan lancar di masa pandemi. Selain itu, kebutuhan pelanggan tetap terpenuhi, serta lebih aman dari penyebaran Covid-19 bila dibandingkan dengan bisnis konvensional atau tatap muka secara langsung.
Salah satu pelaku bisnis yang meraih sukses karena berjualan baju wanita secara online adalah Vascella Lie, owner dari online shop bernama Ndudshop.
Pada tahun 2005, Vascella pernah membuka toko baju konvensional (offline) dengan hanya bermodalkan uang Rp 900 ribu. Karena satu dan lain hal, dia memutuskan untuk menutup toko konvesionalnya demi fokus pada bisnis online di tahun 2018.
Omzet hingga miliaran Rupiah
Vascella mengatakan awal merintis bisnis online memang hanya mendapat beberapa orderan saja dan paling banyak 19 pesanan per hari. Namun, ia terus belajar mendalami dunia bisnis di era digital yang baru ditekuni.
"Sekarang bisnis online shop Ndudshop sukses dan terus berkembang hingga meraih omzet miliaran rupiah," ucapnya.
Selama pandemi, bisnis online shop Ndudshop juga tetap mendapat banyak orderan per harinya. Omzetnya juga cenderung semakin meningkat saat ada flash sale (diskon besar dan kilat) atau harbolnas (hari belanja nasional).
Pasalnya, dunia bisnis online atau e-commerce mendukung pedagang untuk tetap terkoneksi dengan calon pembeli dan mendapat keuntungan walau dengan modal kecil, serta lebih disukai oleh pembeli karena prosesnya lebih mudah, tanpa harus keluar rumah, juga menawarkan banyak potongan harga.
"Bisnis online menjadi solusi agar para pedagang bisa tetap eksis dan mendapat banyak keuntungan karena bisa menjangkau lebih banyak pembeli dan tidak terbatas, bisnis bisa tetap berjalan bahkan di masa pandemi seperti ini. Selain itu, pengaturan sistem pembayaran dan keuangan secara online juga dinilai lebih aman dan mudah," lanjut Vascella.
Advertisement
Omzet harian mencapai 500-1000 orderan per hari
Melalui bisnis online yang dirintisnya, saat ini Vascella sudah memiliki kantor sendiri dengan 12 karyawan tetap dan beberapa pekerja freelance.
Toko online miliknya bahkan mulai berkembang pesat. Awalnya hanya memiliki kurang dari 1000 followers, sekarang pengikutnya di Instagram mencapai 142 ribu yang berakibat baik pada omzet harian yang mencapai 500-1000 orderan per hari.
Ndudshop adalah toko online khusus untuk belanja kebutuhan fashion wanita dan menyediakan beberapa fashion item impor, namun kebanyakan hasil produksi sendiri dan ada beberapa produk diambil dari supplier lokal untuk membantu mendukung perekonomian para pemasok dan produsen lokal agar tetap stabil dengan mempromosikan baju-baju produksi lokal dengan gaya yang tidak kalah modis dengan tren fashion saat ini.