Wanita Klaim Tak Tidur Selama 40 Tahun, Ternyata Ini Penyebabnya

Liputan6.com, Tiongkok - Tidur tentu menjadi kebutuhan pokok setiap individu. Namun, tampaknya itu tak berlaku bagi seorang wanita dari Zhongmou, Provinsi Henan, Tiongkok.

Li Zhanying mengklaim bahwa dia tidak tidur selama hampir empat dekade. Dia bahkan tidak merasa lelah atau mengantuk meski tidak mengistirahatkan tubuhnya.

Melansir dari Oddity Central, Senin (6/9/2021), Li mengatakan bahwa tidur baginya hanyalah sebagai kenangan lama. Dia bahkan ingat terakhir tidur ketika berusia lima atau enam tahun.

Suami Li, Liu Suoquin membenarkan bahwa istrinya tampaknya tidak perlu tidur sama sekali. Sejak mereka menikah, dia memperhatikan bahwa istrinya tetap terjaga siang dan malam, melakukan pekerjaan rumah bahkan di tengah malam.

“Dia bahkan terus mengatakan bahwa dia tidak bisa tidur. Jadi dia menganggap itu insomnia dan meminum beberapa pil tidur. Tapi tampaknya itu tidak bekerja,” kata Liu.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Orang dewasa pada umumnya membutuhkan waktu tidur 7-8 jam pada malam harı untuk mendapatkan kondisi tubuh yang fit. Namun, tak sedikit orang mengalami gangguan susah tidur di malam harı.

2 dari 4 halaman

Cari bantuan ahli

Wanita Klaim Tak Tidur Selama 40 Tahun, Ternyata Ini Penyebabnya — (Screenshoot odditycentral.com)

Karena kondisinya tersebut, Li pun mencari bantuan medis. Namun setelah menjalani pemeriksaan, dokter tidak menemukan sesuatu yang aneh pada tubuh Li.

Namun setelah ia mengunjungi pusat medis di Beijing, misteri sulit tidurnya yang sudah berlangsung selama puluhan tahun akhirnya terpecahkan.

3 dari 4 halaman

Alami fenomena tidur ketika terjaga

Sebuah tim dokter menggunakan sensor canggih untuk memantau Li selama 48 jam. Mereka menemukan bahwa dia sebenarnya tidur, hanya saja tidak seperti kebanyakan dari kita.

Data yang dikumpulkan selama pemantauan gelombang otak 48 jam menunjukkan bahwa Li mengalami “tidur ketika terjaga,” keadaan yang mirip dengan berjalan dalam tidur, di mana beberapa saraf dan organ Li masih aktif selama tidur.

4 dari 4 halaman

Cara mengistirahatkan tubuhnya tak biasa

Dokter mengatakan bahwa Li sebenarnya tertipu oleh otaknya sendiri. Saat dia beristirahat, sebagian tubuhnya sudah memasuki dormansi, tapi dia tidak harus menutup mata untuk melakukannya.

Misalkan, ketika dia berbicara dengan suaminya, dia terkadang memiliki bola mata yang lambat dan mata yang cekung, yang menunjukkan bahwa dia sedang beristirahat selama momen-momen itu.

Karena caranya yang tidak biasa mengistirahatkan tubuh dan otaknya, Li terus percaya bahwa dia belum tidur selama 40 tahun. Dia tidak menghabiskan lebih dari 10 menit dengan mata tertutup setiap hari, jadi secara teknis dia benar.