Sukses

Ingin Perkuat Ikatan dengan Si Anabul, Ketahui 7 Bahasa Tubuh Kucing Ini!

Kucing terkenal misterius, tetapi belajar membaca bahasa tubuh kucing dapat membantu kamu memahami apa yang dipikirkan oleh kucing.

Liputan6.com, Jakarta Kucing dikenal sebagai hewan yang misterius, tetapi dengan belajar membaca bahasa tubuh kucing dapat membantu kamu memahami apa si hewan berbulu itu pikiran. Dengan demikian, kamu tidak merasa dicuekin dan bisa bermain gembira dengannya.

Coba untuk menyikmak bahasa tubuh kucing seperti dikutip dari worldsbestcatlitter ini. Perhatikan dengan baik supaya bisa membantu kamu menjalin ikatan dengan kucing.

1. Waspada

Jika kucing memutar telinganya atau mengarahkannya ke depan, dengan ekornya tegak, itu berarti dia sedang waspada dan memperhatikan sesuatu yang menarik, terkadang sesuatu yang tidak mengancam.

2. Senang

Jika telinga kucing menghadap ke depan, lalu ekornya tegak dan berayun, kucing berarti dalam suasana hati yang baik.

3. Marah

Jika kucing memiringkan telinganya ke samping dan mengibaskan ekornya ke depan dan ke belakang, hati-hati! Kucing merasa gusar terhadap sesuatu. Kucing yang marah mungkin juga melengkungkan punggungnya, dan bulunya bisa berdiri.

2 dari 3 halaman

Bahasa Tubuh Kucing

4. Takut

Kucing yang ketakutan sangat mirip dengan kucing yang marah, dengan satu perbedaan utama. Jika kucing membiarkan ekornya rendah atau bahkan menyelipkannya di antara kaki belakangnya, dia mungkin takut daripada marah.

5. Agresif

Jika kucing siap menyerang, pupil matanya akan mengerut, dan dia akan sering menggeram.

6. Bersemangat

Ekor yang tegak dan bergetar adalah tanda kucing yang bersemangat. Kamu mungkin memperhatikan bahwa kucing melakukan ini ketika kamu memberikan camilan favoritnya!

7. Santai

Mendengkur adalah tanda klasik kucing yang puas, kamu juga dapat menyimpulkan bahwa kucing sangat nyaman jika ia berbaring telentang dan memperlihatkan perutnya.

Setiap kucing berbeda, tetapi mereka menggunakan telinga, mata, ekor, dan bulu untuk mengomunikasikan keadaan emosional mereka. 

Lebih dari itu, umumnya kucing tidak belajar dari hukuman, tapi dengan memuji dan berbagi camilan sehat saat hewan peliharaanmu melakukan tindakan yang positif.

3 dari 3 halaman

Makanan Kucing

Jangan salah pilih perawatan, berikan dry food berkualitas seperti Muezza. Brand makanan kucing kering ini bukan hanya dibuat dari bahan alami, tapi juga diolah dengan teknologi modern sehingga bebas penambahan bahan sintetik.

Muezza juga terjamin halal dari sertifikasi oleh The Central Islamic Committee of Thailand. tak perlu ragu memegang cat food secara langsung, juga saat menyimpannya bersama bahan makanan lainnya, mencuci wadah makannya, hingga membawanya bepergian.

Selain lebih leluasa merawat kucing, kamu pun bisa memilih varian rasa yang disukai hewan peliharaanmu seperti Tuna Flavor, Salmon Flavor, Mackerel Flavor, dan Ocean Fish Flavor. Dapatkan keempat varian Muezza ini di marketplace andalanmu seperti Shopee dan Tokopedia.

Beli Muezza di Shopee

Beli Muezza di Tokopedia

(*)