Sukses

Wajib Dihindari, 4 Kebiasaan Ini Bikin Anda Lebih Cepat Tua

Tanpa Anda sadari, 4 kebiasaan sehari-hari di bawah ini dapat mempercepat proses penuaan.

Liputan6.com, Jakarta - Apakah Anda terlihat lebih tua dari usia Anda? Selain genetika, terdapat beberapa faktor lain yang bisa berpengaruh pada penampilan Anda agar tidak terlihat lebih tua.

Semua orang pasti mendamba-dambakan wajah yang awet muda, kencang dan dan badan sehat. Keinginanan awet muda bukan hanya untuk memiliki umur yang lebih panjang tetapi juga memiliki hidup sehat. Meskipun penuaan tidak bisa kita hindari, tetapi kita bisa mencegahnya dengan hidup sehat agar proses penuaan Anda tidak cepat terjadi.

Penuaan yang lebih cepat bisa disebabkan oleh kebiasaan sehari-hari. Mungkin kebiasaan tersebut tidak terlihat bahaya namun kebiasaan-kebiasaan ini bisa membuat Anda tampak lebih tua. Berikut ini adalah deretan kebiasaan yang harus Anda hindari untuk mencegah proses penuaan dini, dilansir dari berbagai sumber.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 5 halaman

Mengonsumsi Banyak Soda

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of California, San Francisco, menemukan bahwa orang yang minum lebih banyak minuman manis seperti soda memiliki telomer yang lebih pendek. Telomer berfungsi untuk melindungi DNA dari kerusakan dan mempertahankan kromosom yang stabil. Mengutip dari Eat This Not That, telomer yang semakin pendek atau panjang disebabkan oleh pertambahan usia.

Telomer yang pendek akibat terlalu sering konsumsi minuman manis dapat membuat mereka mati. Konsumsi soda secara teratur dapat berpengaruh pada perkembangan penyakit metabolik melalui penuaan sel yang lebih cepat. Mengonsumsi minuman dengan dosis gula yang tinggi juga dapat masuk ke dalam tubuh kita dalam hitungan detik dan ini sangat buruk bagi metabolisme tubuh kita.

3 dari 5 halaman

Kurang Tidur

Mengutip dari Bright Side, tidur miring dengan wajah yang tergencet ke bantal dapat menyebabkan penampilan kita terlihat lebih tua. Hal ini dikarenakan, wajah yang tergencet ke bantal dapat meningkatkan kerutan di pipi dan dagu. Para ahli menyarankan untuk tidur telentang. Ini adalah posisi tidur yang baik untuk tetap awet muda dan segar. 

Selain itu, jika Anda kekurangan tidur juga dapat membuat Anda terlihat lebih tua. Dilansir dari Eat This Not That, sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Clinical and Experimental Dermatology, mengungkapkan bahwa perempuan yang memiliki kualitas tidur yang baik akan memiliki kulit yang 30 persen lebih sehat daripada perempuan yang kurang tidur. Untuk mendapatkan tidur yang cukup, Anda dapat tidur selama tujuh hingga sembilan jam setiap malam.

4 dari 5 halaman

Tidak Menggunakan Tabir Surya

Jika Anda sering pergi keluar dan terkena paparan sinar ultraviolet matahari, sinar ini bisa merusak kulit Anda dan membuat Anda terlihat lebih tua sebelum waktunya. Proses penuaan yang lebih cepat akibat sinar matahari ini disebut photoaging dan dapat menyebabkan kanker. Kondisi ini akan membuat kulit Anda ada kerutan dan garis-garis halus karena perubahan kolagen dari lapisan dalam kulit. Tanda-tandanya dapat berupa kerutan dan perubahan pigmentasi seperti bintik-bintik penuan.

Mengutip dari Bright Side, untuk menghindari hal tersebut, Anda dapat melindungi diri Anda dengan memakai sun protection atau sunscreen ketika ingin keluar rumah, bahkan ketika mendung sekalipun. Kenakan sunscreen dengan minimal 30 SPF untuk melindungi kulit Anda dari paparan sinar matahari.

5 dari 5 halaman

Mengonsumsi Terlalu Banyak Alkohol

Mengonsumsi terlalu banyak alkohol dapat menyebabkan Anda terlihat lebih tua. Alkohol dapat mengeringkan kulit Anda dan menyebabkan peradangan di seluruh tubuh. Kondisi ini akan menyebabkan kemerahan atau bengkak yang muncul pada wajah Anda. 

Sebuah penelitian terhadap lebih dari 3.200 perempuan menemukan bahwa perempuan yang minum lebih dari delapan gelas minuman beralkohol dalam seminggu memiliki lebih banyak garis-garis pada wajah mereka dan bengkak di bawah mata bila. Berbeda dengan perempuan yang mengonsumsi alkohol dengan cukup atau tidak sama sekali.  

Penulis:

Stephanie

Universitas Multimedia Nusantara