Mengenal Maskot dan Makna di Balik Logo Pon XX Papua 2021

Hewan kanguru pohon atau Kangpho sering dijuluki oleh mantel emas. Hal ini dikarenakan memiliki hiasan dengan warna kuning keemasan di bagian pipi, leher dan kakinya. Kangpho yang digambarkan pada maskot Pon Papua XX 2021 membawa obor Pon dengan ikat dan  rumbai-rumbai yang mengitari bagian kepala dan pinggangnya. 

Mengutip dari Kominfo.go.id, ikat kepala dengan bentuk rumbai pada bagian kepala  melambangkan keagungan bagi para kaum laki-laki. Sedangkan rumbai yang mengitari pinggang Kangpho dengan ukiran khas papua melambangkan sambutan hangat yang penuh keakraban di tanah Papua.

Ukiran tersebut berkaitan dengan spiritualitas hidup dan penghormatan pada nenek moyang yang hidup dalam pikiran dan hati masyarakat Papua. 

Selain itu, mahkota puncak salju yang dikenakan pada maskot Kangpho merupakan ciri khas pegunungan Jayawijaya yang bersalju abadi, puncak tertinggi di pegunungan Sudirman dengan ketinggian mencapai 4.884 meter di atas permukaan laut.  

Sementara itu, Drawa yang menjadi maskot Pon XX Papua ini merupakan burung cendrawasih ekor emas. Burung cendrawasih ekor emas atau yang berjenis apoda ini  merupakan salah satu dari 28 jenis burung cendrawasih di Papua. Jenis cendrawasih ini sering dijumpai karena dijadikan sebagai mahkota. 

Pada maskot Pon Papua, Kalung tali medali merah putih yang dikenakan pada Drawa melambangkan kebersamaan merebutkan medali dalam bingkai NKRI.

Lambang tiga lingkaran pada medali mengartikan klasifikasi medali emas, perak dan perunggu. Sedangkan warna asli cendrawasih melambangkan semangat, kehangatan dan kegembiraan yang menunjukkan Papua sebagai tanah yang kaya raya. 

Sedangkan sayap, ekor dan jari pada maskot cendrawasih melambangkan simbol penyelenggaraan Pon Papua XX 2021. Kedua maskot tersebut masing-masing memegang obor yang menunjukkan semangat yang kuat dan menyala-nyala seperti api untuk meraih prestasi dan mengutamakan sportivitas.

Kemudian keduanya juga sama-sama mengenakan rumbai dengan makna yang sama namun memiliki jenis yang berbeda. 

Maskot Kangpo menggunakan rumbai pada bagian kepala dan pinggang sebagai representasi busana kebesaran asal Papua. Lengkap dengan ikon Gunung Jayawijaya yang ditempatkan pada bagian depan mahkota.#PONXX #PONXXPapua2021 #TorangBisa #KSP pic.twitter.com/kJ7fdJaLzx

— Kantor Staf Presiden (@KSPgoid) March 7, 2021

 

 

 

View this post on Instagram

A post shared by PON XX PAPUA 2021 (@ponxx2020papua)

Logo Pon Papua XX 2021 memiliki konsep dasar yang merupakan Stadion Papua Bangkit yang menjadi simbol kemegahan pada bidang olahraga rakyat Papua. 

Stadion ini yang menjadi ikon Papua, bertaraf internasional dengan standar FIFA. Stadion ini menjadi simbol tempat pemersatu. Kemudian kontur geografi Papua yang memiliki beberapa pegunungan dan sumber kekayaan alam digambarkan dalam bentuk segitiga menjulang. Selain itu, keragaman budaya khas Papua diwakilkan pada ukiran dalam logo. 

Kemudian, bentuk lingkaran olimpiade dengan warna merah, kuning dan hijau mewakili tiga ring dalam logo KONI sebagai wadah induk olahraga prestasi Indonesia.

Ketiga lingkaran tersebut menunjukkan prestasi, sportivitas dan solidaritas yang menjadi pemersatu  rakyat dalam bidang olahraga yang tetap abadi dan kokoh yang sesuai dengan prinsip berkebangsaan satu, berbahasa satu dan bertanah air satu. 

Dikutip dari akun resmi twitter Pon XX 2020 Papua, secara keseluruhan logo tersebut menggambarkan bentuk dari kalderon olimpiade dengan cawan yang terbentuk dari stadion Papua yaitu Papua Bangkit.

Logo ini melambangkan simbol energi semangat baru masyarakat papua, sebagai kebanggan juga tempat pemersatu para juara pada kompetisi Pekan Olahraga Nasional (PON).

Penulis:

Stephanie

Universitas Multimedia Nusantara