Sukses

Ketahui Kepribadian Tersembunyi Berdasarkan Panjang Jari Kelingking

Panjang jari kelingking ternyata bisa mencerminkan kepribadian Anda.

Liputan6.com, Jakarta - Bagi sebagian individu, menebak kepribadian orang lain tidaklah mudah. Tapi beberapa orang  biasanya bisa mengetahui kepribadian orang lain berdasarkan sikapnya, bentuk bibir, tulisan tangan, atau garis-garis tangannya. Selain itu, ternyata kita bisa mendeteksi kepribadian orang dengan melihat jari kelingkingnya. 

Perbedaan panjang dan pendek pada jari kelingking yang dimiliki masing-masing orang bisa menggambarkan kepribadian atau sifat kita. Cara melihatnya cukup mudah, Anda hanya perlu mengukur penempatan jari kelingking ke jari manis Anda.

Ingin tahu bagaimana kepribadian Anda berdasarkan panjang jari kelingking? Berikut kepribadian dilihat dari jari kelingking, seperti melansir dari Your Tango, Minggu (24/10/2021).

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

1. Jari kelingking dan jari manis berada pada tingkat yang sama

Jika panjang jari kelingking Anda sejajar dengan ruas atas di jari manis, Anda memiliki jari kelingking yang rata. Tipe ini mencerminkan kepribadian yang sedikit pendiam dan cenderung tertutup.

Anda juga tidak mudah terbuka dengan orang lain, bahkan dengan orang-orang terdekat Anda. Selain itu, tipe jari kelingking ini juga menunjukkan bahwa Anda merupakan orang yang sabar dan mandiri.

Anda juga tidak juga dengan ketidakjujuran dan Anda adalah orang yang lebih senang untuk berterus terang. Ketidakjujuran bisa membuat Anda marah begitu besar.

Karena Anda orang yang pendiam dan cenderung memiliki sedikit kesabaran untuk beberapa hal yang mengganggu Anda, seringkali orang lain menganggap Anda orang yang dingin dan sombong. Meski begitu, Anda adalah orang yang tulus. Anda juga berusaha keras agar orang yang Anda cintai bisa melakukan hal yang sama untuk Anda. 

3 dari 4 halaman

2. Jari kelingking lebih panjang daripada ruas atas jari manis

Jika jari kelingking Anda melebihi ruas atas jari manis, berarti Anda memiliki jari kelingking yang lebih panjang. Jika Anda memiliki tipe jari ini, Anda merupakan orang yang sangat setia kepada teman-teman Anda, namun juga orang yang sangat sensitif.  

Ketika Anda baru saja menjalani hubungan romantis dengan seseorang, Anda akan memperlakukan mereka sebaik mungkin dan pasangan Anda akan menjadi segala-galanya bagi Anda. Selain itu, mereka juga selalu memenuhi pikiran Anda dan Anda berusaha untuk terhubung dengan mereka setiap saat. 

Kendati demikian, Anda selalu ingin menunjukkan bahwa Anda bisa bahagia sendirian dan dapat berkembang dengan baik tanpa pasangan Anda. Selain itu, Anda juga tidak mudah terbuka dengan orang lain. Anda memiliki banyak sekali lapisan dan akan membukanya perlahan-lahan. 

Dalam hidup, Anda adalah orang yang berdedikasi dan akan berusaha untuk mendapatkan apa yang Anda inginkan. Anda juga individu sangat fokus. Dengan begitu Anda bisa mencapai apapun yang Anda tetapkan.

Secara keseluruhan, Anda memiliki sifat yang tenang, tidak konfrontatif dan bisa tetap tenang bila Anda berada di bawah tekanan. 

4 dari 4 halaman

3. Jari kelingking lebih pendek daripada ruas atas jari manis

Jika panjang jari kelingking Anda lebih pendek dari ruas atas jari manis, Anda merupakan individu yang optimis. Pada tipe ini, Anda sosok yang memiliki semangat tinggi dan tidak dapat dipengaruhi oleh hal-hal negatif.

Anda juga cenderung mudah memaafkan dan melupakan kesalahan orang dengan mudah. Hal ini dikarenakan Anda tidak mampu menyimpan dendam dan kemarahan terlalu lama. 

Selain itu, Anda kesulitan untuk menyampaikan argumen Anda sekalipun Anda benar. Anda juga sering mengatakan “maaf” kita semuanya berjalan terlalu jauh. Karena memiliki banyak energi dalam diri, menyebabkan orang lain menilai Anda adalah orang yang egois dan terkadang suka menuntut. 

Anda memiliki kepribadian yang ceria, namun sayangnya Anda terlalu senang berada di zona nyaman. Cobalah untuk keluar dari zona nyaman Anda sesekali. Hal ini akan membantu Anda untuk tumbuh dan berkembang menjadi orang yang lebih baik lagi. 

Penulis:

Stephanie 

Universitas Multimedia Nusantara