Sukses

Tangan Terjepit Saat Kabur Lewat Pintu Darurat Sekolah, Jari Remaja Ini Harus Diamputasi

Seorang remaja kehilangan jarinya saat kabur dari sekolah.

Liputan6.com, Jakarta Seorang remaja kehilangan jarinya saat memanjat pagar saat melarikan diri dari sekolahnya. Tia Meggett dan teman-temannya menerobos keluar dari pintu darurat kebakaran sekolah, sebelum akhirnya sebuah tragedi mengerikan terjadi.

Dilansir Dailystar, saat memanjat pagar sekolah bersama tiga gadis lainnya, jari manis remaja 14 tahun ini terjepit dan kini telah diamputasi di rumah sakit. Tia akhirnya dioperasi di Rumah Sakit Royal Derby pada Rabu, 20 Oktobeer 2021. 

Sang ibu, Nicola mengatakan kepada LincolnshireLive, “Ketika saya pertama kali melihatnya di sekolah, saya pikir dia benar-benar shock. Dia melakukan sebaik yang dia bisa lakukan sekarang dalam situasi ini, tapi aku tidak akan mengirimnya kembali ke sekolah. Jada video yang beredar saat dia melompati pagar dan ada beberapa komentar buruk yang tidak dia butuhkan."

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Belajar dari Rumah

Nicola mengatakan saat ini pihak sekolah menganjurkn agar Tia melakukan kegiatan belajar dari rumah.

"Jadi sekolah telah meminjamkannya sebuah laptop dan saya akan melihat apakah saya bisa membuat semacam pengaturan dengan mereka agar dia bisa mengajar di rumah.”

 

 

 

3 dari 3 halaman

Pertanyakan Sikap Guru

"Masalah utama saya adalah bagaimana dia dan gadis-gadis lain berhasil keluar dari sekolah, dan apa yang sebenarnya dilakukan guru di kelas mereka ini jika mereka berhasil keluar dari pintu darurat," tambah Nicola.

"Saya sama sekali tidak senang dengan mereka dan saya pikir ada banyak cara agar mereka bisa menangani ini dengan lebih baik dan lebih sensitif."

Martin Smith, asisten direktur untuk pendidikan di Lincolnshire County Council, mengatakan, “Akademi telah memberi tahu kami tentang insiden itu, yang kami sadari telah mengecewakan keluarga. Kami memahami bahwa akademi sedang menyelidiki keadaan di balik insiden itu dan meninjau prosedurnya."