Sukses

3 Alasan Mengapa Teh Hijau Bermanfaat Bagi Anak-Anak

Teh hijau bisa meningkatkan kekebalan tubuh anak Anda.

Liputan6.com, Jakarta - Teh Hijau atau green tea kaya akan antioksidan dan memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan. Selain itu, teh hijau juga sering dikonsumsi untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh. 

Teh hijau terbuat dari daun yang tidak difermentasi yang mana bisa mempertahankan nutrisi dan antioksidan yang terkandung di dalamnya. Dilansir dari Times of India, menurut para ahli teh hijau mengandung kafein namun tidak terlalu besar. 

Jika seorang anak memiliki alergi terhadap kafein atau mengalami beberapa reaksi tubuh setelah mengonsuminya, maka harus menghindari teh hijau. Namun jika tidak ada alergi atau reaksi tubuh, secangkir teh hijau yang dicampur dengan madu bisa membantu meningkat metabolisme dan kekebalan tubuh. 

Berikut ini adalah tiga manfaat teh hijau atau green tea bagi anak seperti melansir dari laman Times of India, Senin (25/10/21).

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Baik untuk Pilek dan Batuk

Memberikan sedikit teh hijau yang dicampur dengan lemon, jahe, dan madu dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan meningkatkan ketahanan tubuh anak terhadap alergi, pilek dan batuk musiman. 

Dalam teh hijau, terdapat antioksidan dan sifat anti-inflamasi yang tinggi yang bisa membantu dalam menyembuhkan peradangan yang disebabkan oleh sakit tenggorokan atau alergi. 

3 dari 4 halaman

Baik untuk Gigi

Sebagian besar anak-anak seringkali mengalami gigi berlubang yang bisa menyebabkan bau mulut. Kandungan dalam teh hijau yang disebut epigallocatechin-3-gallate (EGCG) bisa membantu mencegah bau mulut. 

4 dari 4 halaman

Baik untuk Pencernaan

Memberikan secangkir teh hijau untuk anak-anak Anda bisa membantu meningkatkan pencernaan dan metabolisme. Manfaat dari minuman ini bisa membantu mengatasi kembung. Namun sebelum membuat racikan minuman ini, mintalah saran pada dokter.

Penulis:

Stephanie

Universitas Multimedia Nusantara