Sukses

5 Efek Positif yang Tubuh Rasakan Bila Berhenti Konsumsi Alkohol

Berikut lima dampak positif yang tubuh rasakan bila Anda berhenti mengonsumsi alkohol

Liputan6.com, Jakarta Menjalani kehidupan bebas minuman beralkohol mungkin tidak mampu dilakukan semua orang, tetapi mereka yang melakukannya lebih mungkin menjaga kesehatan ketimbang yang melakukannya.

Berbagai hal dapat terjadi pada tubuh Anda dari waktu ke waktu ketika Anda berhenti minum minuman keras.

Mengutip dari Mirror, Charity Drinkaware telah mengumpulkan informasi tentang berbagai perubahan yang dapat Anda rasakan di tubuh Anda baik dalam jangka panjang maupun pendek, dari perubahan dangkal hingga penampilan hingga mencegah masalah yang mengancam jiwa bila Anda berhenti mengonsumsi alkohol.

Perubahan jangka pendek apa yang dapat Anda lihat ketika Anda berhenti minum minuman beralkohol? Berikut lima di antaranya:

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Anda akan berhenti mabuk

Ini mungkin terdengar klise. Tidak ada minuman beralkohol, tidak ada mabuk. Tapi pikirkan bagaimana rasanya mabuk yang menyengat: mual tanpa henti, kecemasan, kelelahan, sakit kepala, gemetar, dan bahkan mungkin muntah. Sekarang bayangkan tidak merasakan hal-hal ini. Tentu Anda akan merasakan hidup yang lebih nyaman dan dapat beraktifitas dengan baik karenanya.

 

3 dari 7 halaman

2. Kesehatan mental Anda akan meningkat

Minum banyak alkohol dan sering dapat berdampak pada fungsi otak Anda. Bahan kimia di otak Anda yang penting untuk kesehatan mental yang baik terganggu ketika Anda minum alkohol terlalu banyak.

Minuman pertama mungkin terasa seperti momen istirahat dan kelegaan, tetapi dalam jangka panjang itu lebih mungkin berkontribusi pada perasaan cemas dan depresi. Dengan menghentikannya, Anda juga lebih mungkin untuk menurunkan tingkat stres Anda.

 

4 dari 7 halaman

3. Kualitas tidur lebih baik, badan lebih berenergi

Berhenti mengonsumsi minuman keras sepenuhnya adalah cara yang pasti untuk membantu mengatur pola tidur Anda dan meningkatkan tingkat energi Anda.

Minuman beralkohol mengganggu siklus tidur Anda. Meski minum alkohol sebelum tidur dapat membantu Anda tertidur lelap, ini justru akan berujung pada peningkatan kecepatan Gerakan Mata Cepat atau tidur 'REM'. Tidur seperti ini biasanya kurang tenang dan dapat membuat Anda merasa lelah keesokan harinya.

Jika Anda mengurangi konsumsi alkohol, kemungkinan besar Anda juga akan mengurangi REM, tidur lebih nyenyak, lebih mudah bangun di pagi hari, dan merasa berenergi sepanjang hari.

 

5 dari 7 halaman

4. Kulit Anda akan terlihat lebih baik

Minuman keras membuat tubuh Anda dehidrasi setiap kali Anda minum. Ini dapat memberikan kesan 'kusam' pada kulit dan mata Anda, kemungkinan membuat Anda terlihat lebih lelah dari sebelumnya.

Jika Anda berhenti mengonsumsinya, kulit dan mata Anda akan menjadi cerah kembali setelah beberapa waktu.

 

6 dari 7 halaman

5. Anda bisa menurunkan berat badan

Minuman beralkohol penuh dengan 'kalori kosong' yang menyebabkan penambahan berat badan tanpa memberikan manfaat nutrisi apa pun bagi tubuh Anda dengan cara lain. Jika Anda mengurangi minuman, Anda juga akan mengurangi kalori, meningkatkan rasio keseluruhan antara kalori yang terbakar dan kalori yang dicerna.

Minum alkohol juga dapat mengurangi proses pembakaran lemak tubuh Anda ketika sedang mencari pasokan energi. Artinya ketika Anda berhenti konsumsi minuman beralkohol, proses ini akan menjadi lebih efektif dan Anda akan mulai membakar lemak dengan cara yang lebih normal.

Jika Anda menurunkan berat badan setelah mengurangi minuman, ada kemungkinan Anda juga dapat mempertahankan berat badan jika Anda tidak mulai minum terlalu banyak setelahnya.

 

7 dari 7 halaman

Apa manfaat jangka panjangnya?

Tujuh jenis kanker berbeda terkait dengan konsumsi alkohol, termasuk payudara dan mulut. Jadi dengan menguranginya, Anda mengurangi risiko terkena kanker.

Dengan minum lebih sedikit, Anda mengurangi potensi risiko, termasuk:

  • Sirosis hati
  • Stroke
  • Kanker mulut
  • Kanker payudara
  • Penyakit jantung dan tekanan darah tinggi
  • Disfungsi seksual

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.