Sukses

Idap Penyakit Langka, Wanita Ini Muntah 30 Kali Sehari

Gadis ini mengalami penyakit langka yang membuatnya selalu merasa sakit, lemah dan muntah hingga 30 kali sehari.

Liputan6.com, Inggris - Seorang wanita dari Leeds, Inggris, mengalami penyakit langka yang membuatnya selalu merasa sakit, lemah dan muntah hingga 30 kali sehari.

Wanita bernama Emily Webster mengatakan seluruh hidupnya mulai berubah ketika dia mulai merasa sakit parah pada tahun 2016.

Melansir dari India Times, Selasa (2/11/2021), wanita berumur 27 tahun itu mengatakan bahwa dokter awalnya mendiagnosisnya mengidap IBS, suatu kondisi umum yang menyebabkan gangguan pencernaan

Namun, nyatanya itu adalah penyakit langka yang tidak bisa disembuhkan atau disebut dengan Gastroparesis.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Perut alami kelumpuhan

Dokter yang menangani Emily mengatakan bahwa pasiennya itu memiliki kondisi di mana perutnya mulai lumpuh. Kondisi ini memang terdengar asing bagi banyak individu. Namun, dokter biasa menyebut kondisi ini sebagai kelumpuhan parsial.

Perut pasien yang mengidap ini tidak kosong seperti orang pada umumnya. Penyakit ini bahkan hanya terjadi pada 6 persen individu di seluruh Inggris.

 

3 dari 4 halaman

Berharap bisa hidup normal

Emily mengatakan bahwa dalam 5 tahun terakhir, hidupnya telah berubah bahkan terisolasi dari orang lain.

Kini dia berharap bisa menjalani hidupnya dengan normal setelah diberitahu bahwa dia akan menjadi kandidat yang baik untuk alat pacu jantung lambung. Perangkat tersebut akan mengatur perutnya dan meningkatkan hidupnya secara dramatis.

 

4 dari 4 halaman

Akan jalani operasi

Operasi telah dijadwalkan pada 11 November mendatang dan menurutnya ini akan menjadi hadiah Natal terbaik yang dia dapatkan.

“Saya melewatkan empat Natal. Saya merindukan pernikahan sahabat saya, bertemu sahabat saya yang memiliki bayi. Operasi akan membuat hidup saya lebih baik dan itu akan meningkatkan kualitas hidup saya,” ucap Emily 

Kondisi langkanya tersebut bahkan membuat berat badannya turun drastis. Kini berat badannya bakan seperti seorang gadis berusia 10 tahun.