Sukses

Peneliti di Inggris Temukan Jenis Dinosaurus Baru dengan Hidung Besar

Spesies dinosaurus baru telah ditemukan di Isle of Wight.

Liputan6.com, Jakarta Spesies dinosaurus baru telah ditemukan di Isle of Wight, sebuah pulau di Inggris, berkat seorang pensiunan dokter yang memperhatikan hidung hewan tersebut yang sangat besar.

Jeremy Lockwood, dari Chale, awalnya sedang mengobrak-abrik kotak-kotak tulang kuno ketika dia menemukan seekor dinosaurus dengan hidung "bulbous" selama lockdown.

Pria berusia 64 tahun itu mengatakan dia sedang memilah-milah koleksi dari Museum Sejarah Alam di London dan Museum Pulau Dinosaurus ketika dia membuat penemuan yang menakjubkan.

Dia mengatakan penemuannya menjadi salah satu "hari paling bahagia selama lockdown" setelah melihat tulang-tulang yang telah disimpan sejak 1978, lapor Sky News.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Dua Jenis Dinosaurus

Dr Lockwood, yang belajar tentang lingkungan, geografi dan geosains, mengatakan, “Itu adalah tanda bahwa memang ada sesuatu yang berbeda tentang dinosaurus khusus ini dari Isle of Wight.”

"Selama lebih dari 100 tahun, kami hanya melihat dua jenis dinosaurus di Isle of Wight, Iguanodon bernissartensis pemakan tumbuhan dan Mantellisaurus atherfieldensis.”

"Saya yakin bahwa perbedaan halus antara tulang akan mengungkapkan spesies baru, jadi saya mulai mengukur, memotret, dan mempelajari anatomi setiap tulang."

Tugasnya terbukti sukses dan sejak saat itu dia menamai spesies itu "Brightstoneus simmondsi", untuk menghormati sebuah desa yang terletak di dekat lokasi penggalian, Brightstone.

3 dari 3 halaman

Tulangnya Telah Disimpan Sejak Tahun 1978

Bagian kedua dari nama tersebut merupakan penghormatan kepada seorang kolektor amatir bernama Keith Simmonds, yang pertama kali terlibat dalam penemuan spesimen tersebut.

"Saya telah melihat tulang dinosaurus yang dilaporkan berasal dari spesies yang sama, tetapi saya bingung mengapa mereka terlihat sangat berbeda," tambah Lockwood.

"Setelah empat tahun memeriksa kotak dan kotak tulang, saya memutuskan untuk merekonstruksi tengkorak spesimen, yang telah disimpan sejak 1978, dan yang mengejutkan saya, saya melihat ujung hidungnya bulat."

Penemuannya terjadi hanya tiga hari setelah para peneliti menemukan spesies dinosaurus pertama yang hidup di Greenland 214 juta tahun yang lalu yang oleh para ilmuwan dinamai "Tulang Dingin". Juga telah dilaporkan bahwa dua spesies lain ditemukan di Isle of Wight pada bulan September.