Liputan6.com, Jakarta - Sebelum melakukan sholat, umat muslim wajib untuk berwudhu terlebih dahulu. Guna wudhu sebelum sholat untuk membersihkan diri dari hadats kecil.
Diketahui, hadats kecil itu seperti buang air kecil, buang air besar, kentut, tidur, bersentuhan kulit dengan lawan jenis yang bukan mahram dan sebagainya.
Advertisement
Baca Juga
Namun, terkadang banyak orang yang membiasakan diri untuk menahan agar tidak batal wudhu sampai sholat berikutnya. Dengan menghindari interaksi dengan lawan jenis agar tidak bersentuhan kulit contohnya.
Dilansir umma, Jumat (19/11/21) Hal menjaga diri dari hadats kecil agar tidak batal wudhu dalam jangka lama sebaiknya dihindari. Lebih baik untuk senantiasa memperbarui wudhu setiap kali wudhu kita batal karena alasan apapun.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Hukum Menahan Wudhu dalam Jangka Lama
Diketahui, menahan wudhu seperti itu tidak baik karena dapat mengganggu kesehatan. Misal, menahan buang air kecil dalam waktu lama dapat mengakibatkan infeksi saluran kemih. Selain itu, menahan buang air besar juga mengakibatkan pembesaran usus yang berdampak buruk pada jantung, dan sebagainya.
Seseorang yang hendak melaksanakan sholat dianjurkan memperbarui wudhunya meski belum batal. Hukumnya makruh bagi seseorang yang menahan wudhu agar tidak batal.
Advertisement
Tata Cara Wudhu
- Membaca Basmallah
- Berkumur sebanyak tiga kali
- Mencuci lubang hidung sebanyak tiga kali
- Membasuh muka sebanyak tiga kali
- Cuci kedua tangan hingga siku sebanyak tiga kali
- Membasuh sebagian rambut kepala sebanyak tiga kali
- Membersihkan telinga sebanyak tiga kali
- Mencuci kaki hingga mata kaki sebanyak tiga kali
Â
Penulis: Alicia Salsabila
Infografis 7 Tips Tingkatkan Kekebalan Tubuh Cegah Gelombang Ketiga Covid-19
Advertisement