Sukses

Diikuti Peserta dari Asia dan Eropa, Art Moments Jakarta Online Kembali Digelar

Pameran ini menampilkan 1.200 karya dari Asia dan Eropa

Liputan6.com, Jakarta Art Moments Jakarta Online (AMJO 2) menampilkan 1.200 karya oleh 56 peserta dari 16 kota di 9 negara di Asia dan Eropa. Kali ini, selain pameran online, ada juga pameran offline yang digelar pada 19-21 November 2021 di Art: 1 New Museum Kemayoran, Jakarta Pusat.

AMJO 2 telah bekerja sama dengan MISSAO CORPORATION untuk membuat program bersama tentang pentingnya layanan penanganan seni, mulai dari penyimpanan dan pengangkutan karya seni yang berharga hingga pengemasan yang tepat. Program bincang-bincang online juga akan diadakan pada 26 November 2021.

Dalam siaran persnya, Yasuyuki Korekawa, Presiden dan CEO MISSAO CORPORATION, mengatakan selain mendukung art fair, perusahaan akan meluncurkan tiga proyek lain terkait seni dan budaya di Indonesia. Selain mendukung art fair, Yasuyuki Korekawa mengatakan akan meluncurkan tiga bisnis baru terkait seni dan budaya di Indonesia.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Tiga bisnis terkait seni dan budaya

Yasuyuki mengatakan, tiga entitas bisnis yang akan diluncurkan yakni pertama berupa jasa konsultasi yang berkaitan dengan pengangkutan, penyimpanan, restorasi dan penanganan karya seni.

"Kemudian yang kedua adalah bisnis kualifikasi untuk menangani karya seni, dan ketiga toko online yang menjual karya seni Jepang,” ujarnya akhir pekan ini.

Ia mengatakan MISSAO CORPORATION adalah sebuah perusahaan konsultan yang berbasis di Tokyo, telah lama terlibat dalam bisnis yang berhubungan dengan seni di Jepang, termasuk transportasi, penyimpanan, dan restorasi karya seni.

“Indonesia diharapkan memiliki pertumbuhan ekonomi yang sangat besar di antara negara-negara Asia di masa depan, dan dengan pertumbuhan ekonomi, minat terhadap budaya dan seni juga diharapkan meningkat. Saat ini, Indonesia belum memiliki infrastruktur yang solid untuk mendukung budaya dan seni, dan ada kebutuhan mendesak untuk itu,” ujarnya.

 

3 dari 4 halaman

Perlunya pembangunan infrastruktur transportasi dan penyimpanan karya seni yang baik

Untuk itu, kata dia, diperlukan pembangunan infrastruktur transportasi dan penyimpanan karya seni, serta sumber daya manusia yang memiliki keahlian khusus untuk menangani karya seni dengan baik.

“Dengan latar belakang tersebut, kami memutuskan untuk memulai bisnis kami di Indonesia untuk mendukung perkembangan budaya dan seni di Indonesia dengan menyampaikan teknik-teknik canggih Jepang dalam budaya dan seni. Selain itu, karena ada banyak orang di Indonesia yang tertarik dengan budaya dan seni Jepang, kami ingin berkontribusi pada pengembangan lebih lanjut pertukaran budaya dan seni antara kedua negara dengan memperkenalkan budaya dan tradisi Jepang yang sangat baik,” tuturnya.

Namun, saat ini belum ada perusahaan transportasi atau pergudangan khusus yang menangani karya seni di Indonesia, sehingga keterampilan penanganan seni sangat penting di Indonesia, di mana volume karya seni yang ditangani diperkirakan akan meningkat di masa mendatang.

“Teknologi dan pengetahuan ini juga dapat diterapkan pada barang bermutu tinggi seperti furnitur dan piano kelas atas. Staf kami yang berkualifikasi profesional, yang telah terlibat dalam bisnis penyimpanan dan pengangkutan karya seni di Jepang untuk waktu yang lama, akan membagikan banyak keterampilan dan pengalaman di lapangan,” tuturnya.

4 dari 4 halaman

Infografis wayang potehi