Liputan6.com, Jakarta - Melaksanakan sholat terdapat beberapa gerakan didalamnya termasuk dengan bacaan sholat. Takbiratul ihram termasuk dalam rukun sholat yang wajib dilakukan.
Saat memulai sholat, takbiratul ihram dilaksanakan dengan mengangkat kedua tangan kemudian membaca doa iftitah. Setelah takbiratul ihram, seorang muslim diharamkan berbicara, makan, minum dan lain halnya karena dapat membatalkan sholat.
Advertisement
Baca Juga
Takbiratul ihram dilakukan dengan mengucap:
اللَّهُ أَكْبَرُ
Allahu Akbar
Artinya: "Allah Maha Besar".
Dirangkum dari merdeka.com, Jumat (26/11/21) Perlu diketahui, pelafalan Allahu akbar, sebaiknya berhenti sejenak ketika mengucapkan "hu" dari kata Allahu dan tidak menggabungkan dengan "a" dari awalan akbar. Hal ini untuk menghindari kesalahan dalam penyebutan menjadi "huwa" atau Allahuwakbar.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tata Cara Takbiratul Ihram yang Benar
Berikut tata cara takbiratul ihram yang benar:
- Posisi telapak tangan saat takbiratul ihram dengan membantangkan tangan secara sempurna, jari tangan tidak terlalu lebar ataupun terlalu rapat membukanya
- Telapak tangan dihadapkan ke arah kiblat dan diangkat setinggi pundak atau telinga
- Mengangkat tangan sampai pundah lalu melafalkan kalimat "Allahu Akbar"
- Syarat sah melakukan takbiratul ihram dengan berdiri bagi yang mampu. Takbiratul ihram harus dilakukan dengan posisi tubuh yang tegak.
Penulis: Alicia Salsabila
Advertisement