Liputan6.com, Jakarta - Kencan di rumah pasanganmu kemudian bertemu orang tuanya untuk pertama kali, bisa dipastikan apa yang ada dalam pikiran Anda adalah apakah mereka menyukai Anda atau tidak dan bagaimana kesan yang Anda tinggalkan.
Baca Juga
Advertisement
Jika setelah itu Anda melewati malam tanpa tidur karena memikirkan bagaimana respons orang tuanya terhadap Anda, maka carilah tanda-tanda ini.
Dilansir dari Times Of India, Selasa (7/12/2021), berikut beberapa hal yang bisa menjadi tanda orang tua pasangan menyukaimu.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
1. Mereka Mengajukan Banyak Pertanyaan
Ketika kita menyukai seseorang, kita cenderung mengajukan banyak pertanyaan hanya untuk mengenal mereka lebih baik. Rasa penasaran datang secara alami.
Dari tempat mereka tumbuh hingga tujuan hidup, cara menghabiskan waktu luang dan lainnya. Kelihatannya memang menegangkan tetapi sebenarnya adalah hal yang baik bahwa mereka mencoba untuk mengenalmu dan mereka tertarik.
2. Mereka Memperhatikan
Ketika Anda mengatakan sesuatu, mereka memperhatikanmu dan menanyakan apakah Anda ingin makan sesuatu. Ini adalah tanda positif. Ini sempurna ketika kedua orang tua memperhatikan.
Advertisement
3. Memperbaiki Pertemuan Mendatang
Jika mereka berbicara tentang pertemuan berikutnya, memperkenalkan Anda kepada anggota keluarga lainnya, maka itu mungkin sinyal hijau. Mereka menerima Anda sebagai bagian dari keluarga.
4. Bertemu Kembali
Jika mereka bertanya kapan Anda datang berikutnya, maka Anda tahu bahwa mereka menyukai Anda dan ingin mengenal Anda lebih baik. Undangan khusus untuk berbagai acara sangat berarti.
5. Memperkenalkan Anda Kepada Tamu Mereka
Ketika mereka memintamu untuk menemani mereka ke acara keluarga dan memperkenalkan Anda kepada orang-orang, Anda tidak perlu bukti yang lebih besar. Orang tua melakukan ini hanya ketika mereka telah menerima Anda dan sudah memperlakukan Anda sebagai keluarga mereka.
Â
Penulis:
Ulwanul Askan
UIN Jakarta
Advertisement