Citizen6: Quality time dengan keluarga merupakan momen langka bagi keluarga yang para anggotanya memiliki kesibukan masing-masing. Maka dari itu, usahakan kita menciptakan sebuah momen unforgettable saat berkumpul dan menghabiskan waktu bersama keluarga. Bukan masalah kuantitasnya, namun masalah kualitasnyalah yang diperhitungkan.
Sebagai contohnya, apabila seorang ayah atau ibu bekerja di luar kota, luar pulau atau bahkan luar negeri yang aktivitas kerjanya sangat padat. Maka dari itu, waktu berkumpul dengan keluarga merupakan hal yang sangat istimewa dan dinantikan. Mereka tak sabar untuk segera melepas rindu kepada keluarganya, sekaligus menghilangkan kepenatan terhadap rutinitas pekerjaan.
Seseorang memanfaatkan quality time bersama keluarga dengan berbagai caranya masing-masing. Salah satunya, Devy (19) mahasiwi jurusan Ilmu Komunikasi Undip asal Jakarta, yang lebih memilih menghabiskan waktu bersama keluarga di rumah. Menurutnya, quality time di rumah lebih kondusif ketimbang pergi ke tempat rekreasi. "Saat berkumpul bersama keluarga di rumah, aku biasanya menceritakan hal apa saja yang aku alami di Semarang serta share mengenai masalah kuliahku," ungkap Devy.
Salah satu alternatif yang dapat mendorong quality time dengan keluarga dapat berjalan intim adalah dengan mematikan ponsel. Mengapa demikian? Sebab dengan non aktifnya ponsel, perhatian lebih tertuju kepada keluarga. Sebenarnya, memanfaatkan quality time dengan keluarga itu sumber utamanya berasal dari keinginan diri sendiri untuk menciptakan waktu berkumpul keluarga yang berkualitas. (Arribath Sakha)
Sebagai contohnya, apabila seorang ayah atau ibu bekerja di luar kota, luar pulau atau bahkan luar negeri yang aktivitas kerjanya sangat padat. Maka dari itu, waktu berkumpul dengan keluarga merupakan hal yang sangat istimewa dan dinantikan. Mereka tak sabar untuk segera melepas rindu kepada keluarganya, sekaligus menghilangkan kepenatan terhadap rutinitas pekerjaan.
Seseorang memanfaatkan quality time bersama keluarga dengan berbagai caranya masing-masing. Salah satunya, Devy (19) mahasiwi jurusan Ilmu Komunikasi Undip asal Jakarta, yang lebih memilih menghabiskan waktu bersama keluarga di rumah. Menurutnya, quality time di rumah lebih kondusif ketimbang pergi ke tempat rekreasi. "Saat berkumpul bersama keluarga di rumah, aku biasanya menceritakan hal apa saja yang aku alami di Semarang serta share mengenai masalah kuliahku," ungkap Devy.
Salah satu alternatif yang dapat mendorong quality time dengan keluarga dapat berjalan intim adalah dengan mematikan ponsel. Mengapa demikian? Sebab dengan non aktifnya ponsel, perhatian lebih tertuju kepada keluarga. Sebenarnya, memanfaatkan quality time dengan keluarga itu sumber utamanya berasal dari keinginan diri sendiri untuk menciptakan waktu berkumpul keluarga yang berkualitas. (Arribath Sakha)