Sukses

Pojok Kafe Sederhana di Pusat Semarang

Warung nasi kucing kian menjadi andalan anak-anak muda di Semarang. Bukan hanya sebagai tempat pilihan untuk mengenyangkan perut, namun juga tempat pilihan yang cocok untuk nongkrong bersama teman-teman.

Citizen6, Semarang: Warung nasi kucing kian menjadi andalan anak-anak muda di Semarang. Bukan hanya sebagai tempat pilihan untuk mengenyangkan perut, namun juga tempat pilihan yang cocok untuk nongkrong bersama teman-teman. Hal ini terlihat dari keramaian di salah satu warung nasi kucing di pojok Simpang Lima, Semarang. Disebut nasi kucing, karena porsi sebungkus nasi sama banyaknya dengan seporsi makanan untuk kucing. Sehingga rata-rata pembeli mengkonsumsi lebih dari satu bungkus nasi.

Dengan porsi yang mungil wajar jika harga sebungkus nasi hanya Rp 1.500 saja. Selain nasi bungkus tersedia pula berbagai makanan lain seperti bihun goreng, aneka macam gorengan, dan minuman hangat yang khas seperti STMJ. Memang tak heran jika warung nasi kucing menjadi andalan anak-anak muda di Semarang mengingat harganya yang pas di kantong.

Bukan hanya itu saja, selain harga yang murah, suasana kota di malam hari dengan gemerlap lampu-lampunya, menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi anak muda yang memang gemar berkumpul bersama teman-teman. Bahkan bukan hanya anak-anak muda saja, warung nasi kucing ini juga menjadi tempat makan pilihan bagi sejumlah orang yang berwisata kota dengan keluarga.

Menurut pemilik warung ini sendiri, jumlah konsumen akan semakin meningkat pada hari-hari libur dan akhir pekan di mana Simpang Lima padat dibanjiri warga dari berbagai penjuru. Sekalipun warung nasi kucing hanya sekedar warung kaki lima dengan tenda-tenda sederhana, namun kekhasan suasana yang ditawarkan menjadikan warung nasi kucing patut menjadi pertimbangan tersendiri bagi penggemar wisata kota sebagai tempat yang wajib dikunjungi di malam hari. (Nusrotu Aini Latifah)