4 Fakta Menarik Manfaat Pohon Natal Bagi Kesehatan

Liputan6.com, Jakarta Hiasan pohon natal seringkali kita temui di penghujung tahun saat umat Kristiani mempersiapkan perayaan Natal yang jatuh pada 25 Desember. Di jalan dan pusat perbelanjaan banyak memasang aksesoris Natal.

Dulunya, pohon natal yang dipakai asli dari pohon cemara. Tradisi dekorasi pohon cemara ini dimulai sejak abad ke-16 di Jerman dan dari situlah menyebar ke negara-negara lain.

Semakin berkembangnya, pohon natal bisa dibuat dengan bahan apapun, termasuk plastik. Dulunya, melansir dari Encyclopadia Britannica pohon buatan tersebut ditemukan di Amerika Serikat dari 1950-1960. Dan kian populer ke penjuru dunia.

Selain sebagai ornamen Natal, pohon cemara yang dijadikan pohon natal memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh termasuk psikologis.

Bahkan, pohon natal yang dibuat pun kaya manfaaat. Penasaran? Begini ulasannya:

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

SEbuah gereja di Surabaya menghiasi pohon natal setinggi 3 meter dengan masker dan hand sanitizer. Hal ini untuk mengingatkan jemaatnya dan warga akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan (Protkes).

2 dari 5 halaman

1. Mengurangi tingkat stres dan cemas

Pohon Natal Setinggi 18 Meter Hiasi Mal Senayan City — Ornamen Natal terlihat di Senayan City, Jakarta, Selasa (14/12/2021). Senayan City menghadirkan Giant Golden Christmas Tree instalasi yang berdiri megah sebagai ikonik momen Natal dengan tinggi mencapai 18 meter dan dikelilingi oleh Golden Christmas Balls. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Memasuki kawasan Puncak Bogor, aroma pinus dari pohon cemara akan menyambut kehadiranmu. Baunya khas mendekatkan dirimu pada alam.

Bersentuhan langsung dengan alam mengurangi kadar kortisol manusia, hormon yang jadi sentral atas stres mu.

Ketimbang menggunakan pohon natal buatan Charlie Hall, profesor di departemen ilmu hortikultura, Texas A&M University, College Station lebih menyarankan menggunakan pohon cemara untuk menangani kesehatan mentalmu atas rasa cemas dan depresi yang kamu derita.

Lebih efektif lagi, apabila memetik dan memilih pohon cemara langsung di alam bersama orang-orang terkasih.

3 dari 5 halaman

2. Memenuhi kebutuhan oksigen

Meski kenyataannya ditebang, pohon natal asli tetap bermanfaat bila kamu benar-benar merawat dan memenuhi kandungan mineral agar proses fotosintesis tetap berlangsung.

Dari proses itulah, kebutuhan oksigen kamu juga akan terpenuhi menjelang Natal tiba. Alhasil, aroma kayu dan pinus tetap terjaga.

4 dari 5 halaman

3. Membangunkan kenangan masa lalu

Pernak Pernik Hiasan Natal Mulai Ramai di Mal — Pekerja merapikan pernak-pernik Natal di Mal Artha Graha, Jakarta, Sabtu (4/12/2021). Jelang perayaan Natal 25 Desember sejumlah mal di ibukota mulai menjual berbagai kebutuhan Natal mulai dari pernak-pernik hingga pohon Natal dengan kisaran harga Rp10.000-Rp5 juta. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Peterson-Lewis, seorang profesor di Temple University di Philadelphia pun menjelaskan aroma khasnya membangunkan ingatan masa lalu kamu. Bila ada, yang bisa kamu kaitkan dengan baunya

Memang dibandingkan pohon Natal asli, kepopuleran pohon natal sintesis lebih banyak diminati karena praktis dan awet.

Namun, manfaat dari pohon Natal sintetis bisa kamu bangun sendiri loh pakai cara simpel.

Kamu bisa memberikan stik wewangian ke cabang-cabang pohon buatan. Pilihlah aroma yang membuat kamu nyaman sehingga kenangan-kenangan indah bisa teringat kembali. Berlaku buat kamu yang masih ingin mengingat kenangan.

5 dari 5 halaman

4. Menjaga sistem kekebalan tubuh

Fakta menariknya lagi, pohon cemara mampu mengamankan sistem kekebalan tubuh kamu. Sebagai penghasil phytoncide yang hebat, bahan kimia yang mengoptimalkan aktivitas sel pembunh alami mampu melawan infeksi virus di sekitar kamu.

Menarik bukan? Buat kamu yang masih pakai pohon sintetis, jangan khawatir karena kamu masih bisa mengingat kenangan masa lalu di Natal tahun ini.