Sukses

'Cahaya Surga' di Gunungkidul

Bagi Anda yang menyukai keindahan alam serta tantangan, pilihan liburan tersebut bisa Anda jatuhkan pada wisata caving tubing di kawasan Gunungkidul, Yogyakarta. Gunungkidul memiliki sederetan objek wisata pantai selatan yang menawan.

Citizen6, Yogyakarta: Bagi Anda yang menyukai keindahan alam serta tantangan, pilihan liburan tersebut bisa Anda jatuhkan pada wisata caving tubing di kawasan Gunungkidul, Yogyakarta. Gunungkidul memiliki sederetan objek wisata pantai selatan yang menawan, namun hal ini jarang diketahui para wisatawan. Salah satu objek wisata tersebut berupa sungai bawah tanah Goa Pindul yang tak kalah mempesona.

Layaknya permata yang tersembunyi, Goa Pindul terletak di pelosok Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul. Objek wisata yang dikelola oleh masyarakat setempat ini menawarkan keindahan alam bagi wisatawan yang jarang ditemui di tempat lain. Bermodalkan ban pelampung, selama kurun waktu 45-60 menit kita akan diajak menelusuri aliran sungai di gelapnya perut bumi sepanjang 300 meter.

Dilengkapi dengan peralatan pengaman, beberapa tour guide akan membawa kita menyusuri aliran sungai bawah tanah berkedalaman 8-10 meter. Selama perjalanan menelusuri goa pindul, kita akan disuguhi pemandangan indah berupa kilauan batu kristal, moonmilk, serta stalaktit, dan stalagmit di berbagai sudut goa yang telah terbentuk secara alami. Bagi yang penasaran ingin menyentuh batuan tersebut, tidak perlu khawatir. Beberapa batuan dapat secara langsung kita sentuh meskipun kita berada dia atas ban pelampung.

Keindahan yang disajikan goa pindul tidak berhenti sampai disitu. Ketika rute penelusuran semakin gelap, pengunjung akan disuguhkan keindahan "cahaya surga" sesampainya di tengah goa. Cahaya surga merupakan sebutan lain bagi cahaya matahari yang menerobos masuk kedalam melalui celah besar yang berada di atap goa. Di bawah cahaya tersebut, tour guide akan mempersilahkan kita untuk berenang atau sekedar menikmati hangatnya cahaya matahari ditengah dinginnya air sungai yang tenang.

Setelah beristirahat sejenak di tengah goa, tour guide akan kembali membawa kita melanjutkan penelusuran. Selama perjalanan menuju mulut goa pindul, kita masih akan dimanjakan oleh ornament indah bebatuan alami yang terbentuk ribuan tahun lamanya. Aliran sungai yang sangat tenang serta bimbingan
tour guide yang telah terlatih membuat objek wisata ini aman bagi siapapun.

Dengan mengeluarkan kocek kurang lebih sebesar Rp 35 ribu, pihak pengelola telah menyiapkan peralatan caving tubing berupa ban pelampung, life vest, serta head lamp. So, untuk kamu yang ingin liburanmu dan teman-teman tak terlupakan, segera masukan wisata goa pindul ke dalam list objek wisata diliburanmu nanti. (Yuliana Harianja/YSH)
    Video Terkini