Citizen6, Boyolali: Boyolali merupakan kota yang memiliki makanan khas yang beraneka ragam. Didaerah lain terdapat dodol garut, dodol nanas, dodol kudus, namun di Boyolali memiliki dodol khas yang berbeda dengan daerah lainnya. Salah satu dodol khas dari Boyolali adalah dodol pepaya. Awalnya buah pepaya hanya dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan es buah, manisan, rujak. Saat ini di Boyolali mulai muncul karya inovatif dengan memanfaatkan buah pepaya sebagai bahan baku pembuatan dodol pepaya yang rasanya manis dan legit.
Awal kemunculan dodol pepaya hanya sebagian masyarakat yang mengetahuinya, karena masih kurangnya dalam proses pemasaran. Padahal dodol pepaya memiliki rasa yang manis, legit, dan rasa khas dari buah pepaya itu sendiri. Proses pembuatan dodolnya pun sederhana, hanya dengan menyediakan buah pepaya yang sudah masak sebagai bahan bakunya.
Pilih buah pepaya yang ukurannya besar dan berdaging tebal, kemudian dikupas kulitnya agar tidak menimbulkan rasa pahit. Setelah dicuci bersih, pepaya dipotong-potong kemudian dihancurkan dengan cara diparut. Untuk mendapatkan rasa yang khas, campurkan pepaya yang sudah diparut dengan bahan ainnya seperti gula pasir, tepung beras ketan, susu cair, pengharum makanan, dan sedikit tambahkan mentega atau margarin.
Untuk proses memasaknya dapat menggunakan wajan dengan ukuran yang besar dengan api yang besar pula selama satu setengah jam. Setelah kekentalan yang diinginkan tercapai, dalam keadaan panas dodol ini diangkat dan langsung dicetak lalu didinginkan. Setelah dodol tersebut dingin langsung dipotong sesuai dengan keinginan.
Namun sampai saat ini kendala dalam proses pemasarannya belum dapat teratasi. Dodol pepaya tersebut pemasarannya hanya di seputaran Boyolali saja, itupun hanya berdasarkan pesanan. (Yanu Angga Andaru/YSH)
Awal kemunculan dodol pepaya hanya sebagian masyarakat yang mengetahuinya, karena masih kurangnya dalam proses pemasaran. Padahal dodol pepaya memiliki rasa yang manis, legit, dan rasa khas dari buah pepaya itu sendiri. Proses pembuatan dodolnya pun sederhana, hanya dengan menyediakan buah pepaya yang sudah masak sebagai bahan bakunya.
Pilih buah pepaya yang ukurannya besar dan berdaging tebal, kemudian dikupas kulitnya agar tidak menimbulkan rasa pahit. Setelah dicuci bersih, pepaya dipotong-potong kemudian dihancurkan dengan cara diparut. Untuk mendapatkan rasa yang khas, campurkan pepaya yang sudah diparut dengan bahan ainnya seperti gula pasir, tepung beras ketan, susu cair, pengharum makanan, dan sedikit tambahkan mentega atau margarin.
Untuk proses memasaknya dapat menggunakan wajan dengan ukuran yang besar dengan api yang besar pula selama satu setengah jam. Setelah kekentalan yang diinginkan tercapai, dalam keadaan panas dodol ini diangkat dan langsung dicetak lalu didinginkan. Setelah dodol tersebut dingin langsung dipotong sesuai dengan keinginan.
Namun sampai saat ini kendala dalam proses pemasarannya belum dapat teratasi. Dodol pepaya tersebut pemasarannya hanya di seputaran Boyolali saja, itupun hanya berdasarkan pesanan. (Yanu Angga Andaru/YSH)