Citizen6, Semarang: Bubur Kacang Ijo atau yang biasa disebut dengan Burjo berasal dari Kuningan, Jawa Barat ini ternyata memiliki peluang bisnis yang cukup menggiurkan. Makanan ini sangat eksis di kalangan remaja dan mahasisw. Dengan harga yang sangat bersahabat yaitu dengan Rp 3.000, mereka sudah bisa mendapatkan satu mangkuk burjo dengan porsi yang cukup mengenyangkan, dan juga tidak sulit untuk kita menemukan burjo disekitar kost-kostan mahasiswa.
Bang Mamat salah satu pengusaha burjo di kawasan UNDIP tembalang, tepatnya di Jalan Banjarsari Raya no. 29 yang sudah menjalani usaha kecil ini selama tiga tahun dari 2008 lalu. Mamat mengaku hanya dengan berjualan burjo dirinya dapat membeli rumah dan sebuah kendaraan. "Butuh 1 tahun untuk proses, dan hasilnya sudah bisa saya rasakan 2 tahun terakhir ini," ujarnya. Dalam satu hari bang Mamat dapat menjual lebih dari 150 porsi kepada mahasiswa, dengan kata lain usaha ini menghasilkan omset 2,2 juta perharinya atau sekitar 60 juta perbulan.
Warung burjo 'Bang Mamat' menjadi salah satu tujuan bagi mahasiswa UNDIP yang ingin mecicipi kenikmatan semangkuk burjo yang dapat disantap dalam keadaan hangat ataupun dingin. Warung ini melayani 24 jam dengan friendly dan menyediakan tempat yang cozy sangat cocok untuk mahasiswa yang sekedar ingin bersantai atau menghabiskan waktu luang mereka. (Sayu Hesty Puspita/YSH)
Bang Mamat salah satu pengusaha burjo di kawasan UNDIP tembalang, tepatnya di Jalan Banjarsari Raya no. 29 yang sudah menjalani usaha kecil ini selama tiga tahun dari 2008 lalu. Mamat mengaku hanya dengan berjualan burjo dirinya dapat membeli rumah dan sebuah kendaraan. "Butuh 1 tahun untuk proses, dan hasilnya sudah bisa saya rasakan 2 tahun terakhir ini," ujarnya. Dalam satu hari bang Mamat dapat menjual lebih dari 150 porsi kepada mahasiswa, dengan kata lain usaha ini menghasilkan omset 2,2 juta perharinya atau sekitar 60 juta perbulan.
Warung burjo 'Bang Mamat' menjadi salah satu tujuan bagi mahasiswa UNDIP yang ingin mecicipi kenikmatan semangkuk burjo yang dapat disantap dalam keadaan hangat ataupun dingin. Warung ini melayani 24 jam dengan friendly dan menyediakan tempat yang cozy sangat cocok untuk mahasiswa yang sekedar ingin bersantai atau menghabiskan waktu luang mereka. (Sayu Hesty Puspita/YSH)