Pertanda Serangan Jantung, Jangan Abaikan Bahu Kiri yang Tiba-Tiba Terasa Sakit

Menurut para ahli dari University of Michigan Health System (UMHS), Anda tidak boleh mengabaikan nyeri bahu yang tiba-tiba dan tidak dapat dijelaskan—terutama jika itu terjadi dengan gejala di tempat lain di tubuh Anda, seperti di perut atau dada. Ini karena berarti "ada masalah di tempat lain di tubuh selain tempat Anda merasakan sakit."

Pakar UMHS memperingatkan bahwa ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan jenis nyeri ini. Mereka mengatakan Anda mungkin perlu diskrining untuk masalah perut seperti batu empedu atau pankreatitis, masalah panggul seperti kista ovarium, masalah paru-paru seperti pneumonia, dan masalah kesehatan lainnya termasuk herpes zoster, penyakit Paget, sindrom outlet toraks, atau komplikasi dari operasi sebelumnya.

Jika nyeri bahu Anda yang tidak dapat dijelaskan terjadi di sisi kiri, ini bahkan lebih penting bagi Anda untuk meminta bantuan medis. Para ahli dari UMHS menjelaskan bahwa jenis nyeri ini bisa menjadi gejala serangan jantung, masalah pembuluh darah, atau peradangan di sekitar jantung.

Jika Anda mencurigai adanya serangan jantung, jangan menunggu untuk meminta bantuan. Menurut Klinik Cleveland, Anda harus menghubungi paramedis jika Anda merasakan nyeri dada atau ketidaknyamanan bersama dengan rasa sakit di lengan, bahu kiri, punggung, leher, rahang, atau perut yang berlangsung lebih dari lima menit.

Tentu saja, kemungkinan penyebab lain nyeri bahu Anda adalah cedera ortopedi, dan jenis cedera ini agak umum mengingat gerakan dan penggunaan bahu yang sering.

"Bahu adalah sendi yang paling dapat digerakkan dalam tubuh manusia," jelas Penn Medicine.

Sekelompok empat otot dan tendonnya, yang disebut rotator cuff, memberikan rentang gerak yang luas pada bahu. Pembengkakan, kerusakan, atau perubahan tulang di sekitar rotator cuff dapat menyebabkan nyeri bahu. Anda mungkin merasakan nyeri saat mengangkat lengan di atas kepala atau gerakkan ke depan atau ke belakang.

Selain itu, nyeri bahu Anda mungkin disebabkan oleh radang sendi, taji tulang, radang kandung lendir, patah tulang, dislokasi atau pemisahan sendi, penggunaan berlebihan, robekan bahu, atau postur tubuh yang buruk. Jika rasa sakit Anda tidak hilang dengan sendirinya dan Anda mencurigai adanya cedera lokal, cari bantuan dari spesialis ortopedi yang dapat menentukan masalahnya.

Jika Anda mendapati bahu Anda tiba-tiba sakit tanpa penjelasan yang diketahui, mungkin sulit untuk membedakan antara cedera lokal dan nyeri dari sesuatu yang berpotensi lebih serius. Para ahli dari Penn Medicine mengatakan ada satu cara untuk mengenali nyeri alih yang dapat membantu Anda menilai masalahnya dengan cepat.

Jika penyebabnya adalah organ, mereka mengatakan "biasanya ada rasa sakit saat istirahat dan tidak ada rasa sakit yang memburuk saat menggerakkan bahu."

Dan tentu saja, selalu lebih baik aman daripada menyesal. Bicaralah dengan dokter Anda jika Anda melihat nyeri bahu dalam bentuk apa pun yang mungkin perlu dikhawatirkan.