Sukses

Jadi Perbincangan Usai Kritik Shin Tae-Young, Siapa Haruna Soemitro?

Nama Haruna Soemitro baru-baru ini sedang jadi perbincangan publik.

Liputan6.com, Jakarta - Nama Haruna Soemitro baru-baru ini jadi perbincangan publik. Hal ini usai dirinya mengkritik pelatih Tim Nasional (Timnas Indonesia) Shin Tae-yong saat hadir sebagai narasumber dalam sebuah wawancara dengan media JPNN yang dimuat di kanal YouTube resminya.

Kritikan tersebut Haruna lontarkan terkait kegagalan skuad Merah Putih di bawah asuhan Shin Tae-yong untuk bisa keluar sebagai juara di laga Piala AFF 2020 kemarin.

Pada rapat evaluasi AFF lalu, Haruna mengaku telah meminta komitmen dari pelatih Shin Tae-yong untuk bersama-sama menuju target yang sama. 

"Saya tadi sampaikan dalam rapat evaluasi kalau hanya runner-up, tidak perlu Shin Tae-yong. Karena kita sudah beberapa kali jadi runner-up," kata Haruna yang dikutip dari Youtube JPNN.com. Lantas siapa sebenarnya Haruna Soemitro?

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Profil Haruna Soemitro

Haruna merupakan 1 dari 15 orang yang duduk sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI periode 2019-2023. Dia memulai kariernya di dunia sepak bola saat menjabat sebagai manajer Persebaya Surabaya pada 2003 silam.

Pria asal Surabaya tersebut pernah pula membawa tim sepak bola Jawa Timur menyabet medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Timur pada 2004.

Setelah itu ,Haruna mendapat sebagai ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) Jawa Timur. Dia pun terpilih sebagai anggota Exco PSSI pada 2019 lalu. Saat ini, dirinya juga menjabat sebagai direktur klub Madura United. 

3 dari 3 halaman

Kritik Metode Pelatihan Shin Tae-Young

Haruna Soemitro menjadi sorotan warganet hingga trending di Twitter dengan #HarunaOut usai mengkritik Shin Tae-Young. Salah satunya ialah terkait metode pelatihan Shin Tae-Young. 

"Saya ini banyak mendapat masukan dari pelatih Liga 1. Banyak menelpon saya, diskusi sama saya begini: coaching point apa yang kita dapat dari Shin Tae-yong selama melatih Tim Nasional? Apakah dengan metode dan proses yang dilakukan Shin Tae-yong ini bisa diterapkan dan ditransformasi ke klub sehingga melahirkan liga yang kuat. Faktanya, katanya pelatih yang beri saran pada saya, belum ada. Mayoritas klub Liga 1 melakukan proses dari kaki ke kaki. Proses build-up dari bawah. Tapi, proses latihan dan game plane Shin Tae-yong justru direct ball. Passing bergerak, direct ball. Wajar jika Shin Tae-yong menerima pemain yang tidak siap."