Liputan6.com, Jakarta - Mario Balotelli dikabarkan akan kembali ke timnas Italia. Pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini, akan memanggil Mario Balotelli untuk pertama kalinya setelah tiga tahun absen.
Baca Juga
Advertisement
Mancini memanggil 35 pemain untuk pemusatan latihan pada 26 dan 27 Januari mendatang. Pemusatan latihan itu disiapkan untuk laga krusial pada Maret mendatang.
Timnas Italia akan memulai play-off Piala Dunia 2022 melawan Makedonia Utara. Jika menang, timnas Italia berpotensi menghadapi Portugal sebelum memastikan lolos ke putaran final.
Balotelli sendiri terakhir kali membela timnas Italia pada September 2018. Ia tampil di pentas UEFA Nations League. Comeback-nya Balotelli ke timnas Italia lantas menjadi sorotan pecinta sepak bola.Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Profil Mario Balotelli
Balotelli sendiri merupakan pemain berkebangsaan Italia dan terkenal sebagai striker hebat yang punya teknik bagus serta dapat bermain di posisi mana saja di bagian depan.Â
Dilansir dari lama thefamouspeople, pria yang memiliki nama lengkap Mario Barwuah Balotelli lahir pada 12 Agustus 1990 di Palermo, Italia.Â
Balotelli adalah pemain sepak bola Italia yang bermain untuk klub 'Ligue 1' Italia Nice dan untuk tim sepak bola nasional Italia. Lahir dari orang tua Afrika dan dibesarkan di Sisilia, Mario memulai kariernya sebagai pesepakbola dengan Lumezzane dan melakukan debut seniornya pada usia 15 tahun.
Advertisement
Perjalanan Karier
Pada April 2006, ia melakukan debut di liga 'Serie C1'. Setelah itu, ia menjalani uji coba untuk Barcelona, yang ternyata menjadi pengalaman buruk bagi Mario, karena ia tidak dipertimbangkan untuk tim.Â
Pada tahun 2007, dia akhirnya bergabung dengan Inter Milan, tetapi hubungannya selama dua tahun dengan mereka terganggu dengan masalah disiplin, yang membuatnya diskors dari tim utama pada tahun 2009. Manchester City mendapatkannya pada tahun 2010, dan kinerja Mario terus berkembang bersama tim.
Setelah insiden kekerasan, ia meninggalkan Manchester City dan bergabung dengan klub Italia AC Milan. Setelah tugasnya selama satu setengah tahun dengan Milan Mario kembali ke 'Liga Premier' dengan klub Liverpool. Dia segera dipinjamkan ke Milan dan kemudian dipindahkan ke Nice.