Sukses

4 Artis Korea yang Kehilangan Popularitas Usai Dianggap Gagal Membintangi Drama

Drama korea bagaikan wadah penghibur yang dinantikan banyak orang ini, ternyata dianggap sulit bagi para pemainnya. Mempertahankan karir gemilang seorang aktor adalah pekerjaan berat.

Liputan6.com, Jakarta - Demam drakor semakin menjadi-jadi beberapa tahun belakangan ini. Tak hanya di Indonesia, perfilman Korea Selatan terus memenuhi pasar dis eluruh dunia, bahkan grafik minat penonton selalu bertambah. 

Minat penonton drama atau film Korea Selatan ini biasanya diliat dari beberapa faktor, mulai dari alur cerita, penulis cerita, sutradara, rumah produksi dan yang penting adalah pemeran tokoh dalam drama tersebut.

Tak jarang penonton kecewa dengan para aktor. Penyebabnya cukup sederhana, karena penikmat film telah menaruh ekspektasi besar terhadap peran yang dimainkan oleh bintang tersebut, namun realita yang terjadi jauh dari kata memuaskan.

Hal ini ternyata berpengaruh pada karier aktor itu sendiri yang akhirnya mengalami penurunan popularitas secara signifikan. Seperti yang dialami beberapa aktor ini.

Dilansir dari Kbizoom, Rabu (24/1/2022), popularitas empat aktor berikut ini tidak lagi sama seperti 4-5 tahun lalu. Setelah dianggap gagal membintangi suatu film atau drama Korea, karier mereka terus menurun dan mundur, meski telah menerima sejumlah naskah dengan strategi promosi yang baik. 

Siapa saja kah mereka? Berikut ulasannya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 5 halaman

1. Song Hye Kyo

Song Hye Kyo pernah dikenal akan kemampuannya menjamin kesuksesan setiap K-drama yang ia dibintangi. Serial Descendants of the Sun menjadi drama terakhir yang membuat film dan kariernya sukses besar. Namun siapa sangka, projek Song Hye Kyo di drama Encounter membuat kepopularitasanya meredup.

K-drama Encounter memang memiliki peringkat layak, tapi peran Song Hye Kyo justru mendapatkan ulasan yang kurang menyenangkan. Hal ini yang menjadi penyebab kariernya mengalami kemunduran hingga drama terakhirnya di Now, We Are Breaking Up.

Now, We Are Breaking Up menjadi catatan sejarah paling menyedihkan dalam karier gemilang Song Hye Kyo.

3 dari 5 halaman

2. Park Shin Hye

Park Shin Hye pernah dikritik karena memilih bermain di tempat aman, dan menolak untuk keluar dari zona nyaman. Kritikan itu pun telah diakui sendiri oleh Park Shin Hye. Ia mengaku itu menjadi kelemahannya sebagai seorang aktris.

Kemudian Park Shin Hye berusaha menunjukkan upaya untuk bisa keluar dari zona nyaman, dan mulai menata kembali citranya di depan layar. Ia sempat mengambil peran yang jauh dari citra wanita lembut dan lugu seperti sebelumnya.

Park Shin Hye menantang diri untuk berakting dalam genre film yang lebih beragam. Sayangnya, naskah Memories of Alhambra ataupun Sisyphus: Mythology gagal ia perankan dengan baik.

Niat memperbaiki citra diri dan mengembalikan popularitasnya ke puncak, justru langkah Park Shin Hye malah mematikan karier gemilang terdahulu.

4 dari 5 halaman

3. Park Bo Gum

Nama Park Bo Gum naik saat resmi membintangi drama Reply 1988 sebagai peran utama. Karirnya terus menanjak saat menerima cerita Love In the Moonlight.

Sama halnya seperti Song Hye Kyo, setelah menerima dua layar hits berturut-turut, proyek Park Bo Gum di Encounter dan Record Of Youth tidak mendapatkan perhatian dan ia kehilangan karier gemilangnya dengan cepat.

5 dari 5 halaman

4. Hyeri

Mirip seperti Park Bo Gum, nama Hyeri melejit setelah membintangi drama Reply 1988. Setelah mendapatkan perhatian besar sebagai Duk Sun di Reply 1988, hyeri sulit melepaskan citra Duk Sun pada dirinya itu.

Penonton mengklaim seluruh proyek yang diambil hyeri pada drama My Roommate Is A Guminho dan Moonshine terus tampak seperti karakter Duk Sun di Reply 1988. Hyeri pun dianggap tidak berhasil secara komersial. Karier yang sempat meroket cepat ternayat tidak mampu dipertahankan lama oleh Hyeri.