Liputan6.com, Jakarta Seorang ahli mengatakan bahwa orang-orang mandi terlalu sering dan perlu menguranginya. Ini karena mandi setiap hari dapat merusak kulit Anda, menurutnya.
Baca Juga
Advertisement
Lucy Chen adalah dokter kulit yang telah bekerja sama dengan Brightly, sebuah organisasi keberlanjutan, untuk berbagi beberapa saran ahli. Dia baru-baru ini membagikan ilmunya lewat video TikTok.
@brightly.eco Click the 🔗 in bio to see why a dermatologist approves! #showertok #showerroutine #ecofriendly #sustainableliving #lowwaste #dermatologist ♬ She Share Story (for Vlog) - 山口夕依
Dalam video tersebut, Lucy mengatakan bahwa mandi tiga atau empat kali seminggu baik-baik saja, tetapi mamdi setiap hari dapat menghilangkan minyak esensial dan nutrisi lainnya dari kulit Anda.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Alasannya
Lucy, dari Riverchase Dermatology, mengatakan: "Mandi setiap hari mungkin buruk bagi kulit Anda karena dapat menghilangkan minyak esensial dan mengeringkan kulit Anda."
"Kekeringan dapat menyebabkan eksim atau peradangan kulit, atau membuat kulit Anda merah dan gatal."
"Salah satu alasan utama mandi adalah untuk membersihkan sel-sel kulit mati, kotoran, kotoran, dan keringat. Jika Anda berkeringat, Anda mungkin ingin mandi di hari yang sama."
Advertisement
Mandi terlalu sering tidak baik bagi kulit
Ia juga menambahkan bahwa berapa kali Anda mandi sangat tergantung pada lingkungan dan aktivitas Anda sehari-hari.
"Mandi juga tergantung pada kecenderungan alami Anda untuk berkeringat, berminyak, dan bau badan."
Dalam sebuah wawancara dengan Brightly, Lucy melanjutkan untuk menjelaskan bahwa mandi terlalu banyak juga dapat berdampak buruk bagi rambut Anda, menyebabkan jerawat, dan dapat memperburuk alergi.
Respons netizen
Namun meskipun demikian, tidak semua orang tampak tertarik untuk menghentikan kebiasaan mandi sehari-hari mereka.
Seorang pengguna TikTok berkata: "Tinggal di negara yang bisa menjadi sangat panas, saya akan melewatkan ini. Musim panas terlalu panas dan berkeringat untuk melewatkan mandi."
Advertisement