Liputan6.com, Jakarta - Hal wajar jika Anda merasakan hawa dingin di saat hujan, atau di dalam ruangan ber-AC. Tapi bagaimana kalau Anda kedinginan sepanjang hari meski di tengah cuaca dan udara yang panas sekalipun? Ini tandanya Anda memiliki masalah kesehatan yang cukup serius.
Menurut Paul O’Rouke, seorang dokter penyakit dalam dan asisten profesor kedokteran di Fakultas Kedokteran Johns Hopkins, rasa dingin atau kedinginan yang menyelumuti tubuh seseorang bisa menjadi tanda awal bahwa ia mengidap suatu penyakit.
Advertisement
Baca Juga
Namun, hal ini harus ditinjau melalui intensitas atau seberapa sering reaksi dingin muncul pada orang tersebut.
“Merasa dingin adalah masalah umum. Itu tidak selalu berarti ada kondisi penyakit yang mendasarinya, tetapi ada baiknya coba memperhatikan seberapa sering itu terjadi,” ucap O’Rouke.
Jika Anda merasa kedinginan sepanjang waktu dan memiliki gejala lain yang tidak dapat dijelaskan, ada baiknya Anda segera memeriksa kondisi kesehatanmu ke dokter.
Berikut beberapa penyebab tubuh kedinginan yang Anda rasakan terus-menerus, seperti dilansir dari Msn, Rabu(2/23/2022).
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
1. Anemia
Anemia terjadi ketika Anda tidak memiliki cukup sel darah merah, yang membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Selain kedinginan, Anda juga akan merasa lelah, lemah atau pusing. Meskipun ada banyak jenis dan penyebab anemia, yang paling umum adalah kekurangan zat besi.
“Pada wanita, sering kali karena menstruasi yang berat atau sering,” kata O’Rourke.
Alasan lain adalah penyakit maag atau gerd. Jika Anda mengalami hal ini, lakukanlah tes darah untuk mengukur sel darah merah yang ada pada tubuh. Mengonsumsi suplemen zat besi atau menambah menu makanan kaya zat besi seperti daging, telur dan sayuran hijau, mungkin akan membantu kondisi Anda lebih cepat pulih.
Advertisement
2. Hipotiroid
Tiroid adalah kelenjar kecil di bagian depan dan pangkal leher. Tugasnya adalah menciptakan hormon yang mengatur metabolisme tubuh. Jika terlalu sedikit hormon ini, otomatis metabolisme akan melambat dan menyebabkan tubuh terasa kedinginan.
Anda juga bisa melihat tanda-tanda dari gangguan tiroid seperti, kulit kering, rambut menipis, sembelit, periode menstruasi yang lebih lama atau lebih berat, dan kenaikan berat badan yang drastis.
3. Gangguan pembuluh arteri perifer
Penyakit arteri perifer (PAD) adalah kondisi pembuluh darah yang menyerang orang berusia 50 tahun ke atas. Orang dengan PAD akan mengalami tangan atau kaki dingin, nyeri, kesemutan dan kerontokan rambut yang ekstrim.
“PAD dapat menyebabkan penyakit jantung, kebiasaan seperti merokok, kadar kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi akan memperburuk kondisi seseorang,” kata O’Rourke.
Advertisement
4. Terlalu kurus
Tidak semua lemak itu buruk. “Jika Anda kekurangan berat badan, Anda mungkin memiliki lemak tubuh yang tidak cukup untuk melindungi tubuh dari hawa dingin,” kata O’Rourke.
Dalam kondisi ini, tubuh tidak bisa mengambil nutrisi yang cukup dan metabolisme menjadi lambat sehingga Anda tidak dapat menghasilkan panas alami tubuh.
5. Faktor mengonsumsi obat-obatan
Obat-obatan dapat menyebabkan banyak efek samping, salah satunya adalah rasa dingin pada tubuh. Misalnya, beberapa obat kemo dan beta bloker yang diresepkan terlalu tinggi dosisnya. Hal itu menyebabkan irama jantung yang tidak teratur dan tangan atau kaki menjadi dingin.
Advertisement
6. Dehidrasi
Dehidrasi bisa mempengaruhi metabolisme sehingga tubuh tidak bisa mempertahankan suhu panas alami yang dihasilkannya. Tanda lain dari dehidrasi adalah bibir kering, jarang buang air kecil, susah konsentrasi, dan urin berwarna gelap.
7. Kurang tidur
Kurang tidur mungkin menjadi salah satu penyebab Anda terus merasa kedinginan. Seperti yang kita tahu, bahwa tubuh yang tidak cukup istirahat akan mengalami gangguan metabolisme.
“Kurang tidur dapat mengurangi aktivitas di hipotalamus yang mengatur banyak hal termasuk metabolisme dan suhu tubuh,” kata O’Rourke.
Advertisement
8. Gangguan kecemasan
Meskipun tidak umum, perasaan dingin dapat dikaitkan dengan kecemasan. Beberapa orang memiliki gejala fisik seperti jantung berdebar, berkeringat, mual atau kedinginan selama masa serangan panik.
Agar rasa kedinginan bisa teratasi, segera konsultasikan diri ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.