Liputan6.com, Jakarta - Sangat mudah untuk membawa masalah dari satu hubungan cinta ke hubungan berikutnya jika Anda memiliki hubungan cinta yang sulit atau traumatis di masa lalu, atau bahkan putus cinta yang buruk.
Intinya, beban emosional adalah rasa sakit yang terpendam, kesedihan, kemarahan, dendam, ketakutan, sakit hati, dan perasaan menyakitkan lainnya.
Advertisement
Baca Juga
Untuk itu, ketahui tanda yang akan membantumu menentukan apakah beban emosional dari hubungan masa lalu Anda membebanimu, seperti melansir dari Pinkvilla, Sabtu (12/3/2022).
1. Kurangnya kepercayaan
Karena emosi yang belum diproses dari pengalaman sebelumnya, mempercayai orang adalah tantangan yang sangat sulit bagimu.
Anda percaya bahwa orang akan mengambil keuntungan darimu dan tidak akan pernah jujur kepadamu, sehingga Anda merasa sulit untuk berbagi perasaan, emosi, atau keinginanmu dengan siapa pun.
Peristiwa kehidupan ini bisa menyebabkan stres, kecemasan, keraguan diri dan kurangnya kepercayaan.
Beberapa tanda klasik adalah meningkatkan ketergantungan, rasa tidak aman, masalah komitmen dan ketidaktersediaan emosional.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
2. Ketidakamanan
Salah satu tanda paling jelas dari beban emosional adalah ketakutan bahwa setiap hubungan akan berakhir dengan rasa sakit atau bahwa Anda akan ditinggalkan sendirian.
Semua orang takut ditinggalkan oleh seseorang yang mereka sayangi. Ketika Anda memberikan hatimu kepada seseorang, wajar jika Anda merasa rentan.
Bagasi emosional, di sisi lain, bisa membuatmu dipercaya untuk benar-benar mencintaimu. Akibatnya, Anda akhirnya menyabotase hubunganmu sendiri.
Advertisement
3. Anda mencoba untuk menciptakan kembali hubungan terakhirmu
Beberapa orang membawa begitu banyak beban dari seorang mantan sehingga mereka mulai mencoba membentuk hubungan mereka saat ini agar menyerupai hubungan mereka sebelumnya (seringkali tanpa menyadarinya).
Jika Anda terus-menerus membandingkan hubunganmu saat ini dengan yang sebelumnya atau berharap pasanganmu saat ini lebih seperti yang sebelumnya, itu bisa menjadi tanda bahwa Anda belum pindah dari beban hubungan sebelumnya.
4. Proyeksi
Perilaku paling merusak yang mengarah pada dinamika hubungan yang beracun dan tidak sehat adalah proyeksi. Ketika Anda memproyeksikan rasa tidak amanmu kepada pasangan, Anda menciptakan permainan menyalahkan, ketidakpercayaan dan gangguan komunikasi serius yang bisa mencegahmu mengembangkan hubungan yang bahagia.
Tidak apa-apa jika Anda menyadari bahwa Anda memiliki masalah dari hubungan sebelumnya. Ambil napas dalam-dalam dan pertimbangkan apakah sudah waktunya untuk mengatasinya.
Advertisement