Liputan6.com, Jakarta Posisi tidur Anda dapat membantu Anda berhenti mendengkur, yang memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti mencegah apnea tidur obstruktif.
Baca Juga
Advertisement
Ada beberapa suara yang sama menjengkelkannya dengan seseorang yang mendengkur di sebelah Anda ketika Anda mencoba untuk tidur. Selain mengganggu pasangan tidur Anda, mendengkur juga dapat mengganggu kualitas tidur Anda sendiri.
Mendengkur sesekali tidak masalah, tetapi bisa menjadi gejala masalah kesehatan seperti apnea tidur obstruktif, yang mulai terjadi saat Anda tidur dan dapat membuat pernapasan Anda berhenti.
Untuk Hari Tidur Sedunia, pakar tidur Kiera Pritchard dari Everynight.com telah membagikan trik sederhana yang dapat menghentikan Anda mendengkur.
Ini juga memiliki manfaat kesehatan lainnya, seperti secara signifikan mengurangi kemungkinan Anda mengalami sleep apnea.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Â
Â
Bahaya sleep apnea
Sleep apnea, jika tidak diobati, telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi, refluks asam, diabetes tipe 2, penyakit jantung, asma, dan penambahan berat badan.
Salah satu cara termudah untuk menghentikan dengkuran adalah dengan tidur miring, bukan telentang atau tengkurap.
Kiera menjelaskan: "Mungkin keuntungan terbesar dari tidur menyamping daripada telentang adalah bahwa tidur menyamping dapat mencegah dengkuran.
Â
Advertisement
Bahaya tidur terlentang dan tengkurap
Tidur terlentang sering dapat menyebabkan dengkuran yang memburuk dan apnea tidur obstruktif. Rahang, lidah, dan jaringan lunak lainnya runtuh di tenggorokan saat Anda berbaring telentang.
"Jaringan lunak yang runtuh mempersempit jalan napas Anda dan membuat pernapasan lebih sulit, sehingga menyebabkan dengkuran."
Tidur tengkurap juga dapat menyebabkan mendengkur dan sleep apnea, dan juga menyebabkan obstruksi pernapasan dengan cara lain.
Kiera berkata: "Mereka yang tidur tengkurap sering tidak menyelaraskan tulang belakang leher karena harus memutar leher ke samping untuk bernapas."
Â
Manfaat tidur miringÂ
Selain itu, tidur miring juga dapat membuat pencernaan menjadi lebih baik, karena mencegah naiknya asam lambung dan "menahan isi perut di tempatnya".
Kiera menambahkan: "Ketika Anda berbaring telentang atau telentang, asam lambung dapat mengalir ke kerongkongan, menyebabkan kerusakan.
"Namun, berbaring miring memastikan gravitasi akan menjaga asam lambung Anda mengalir ke atas. Masalah pencernaan yang bisa dicegah atau diatasi dengan tidur miring termasuk mulas dan refluks asam."
Â
Advertisement
Manfaat tidur miring lainnya
Manfaat lainnya adalah dapat membantu membersihkan racun otak, karena posisi tidur Anda dapat mempengaruhi efektifitas sistem pembuangan tubuh yang dikenal dengan sistem glymphatic.
Tugas sistem ini adalah "membersihkan limbah apa pun di otak dan juga dapat membantu mengantarkan senyawa seperti glukosa, lipid, asam amino, dan neurotransmiter".
Para ilmuwan juga menyarankan bahwa "fungsi pembuangan limbahnya mungkin memainkan peran kunci dalam mencegah penyakit neurodegeneratif - misalnya, penyakit Alzheimer terkait dengan penumpukan protein di otak."
Â
Dampak negatif tidur miring
Perlu diingat bahwa meski tidur miring memiliki banyak manfaat kesehatan, ada juga beberapa kerugian dari posisi tersebut.
Kiera menjelaskan: "Tidur miring berpotensi menyebabkan postur tubuh yang buruk sebagai akibat dari memutar tubuh Anda terlalu jauh dan menggeser tulang belakang Anda dari posisi alaminya."
"Untuk mengatasi hal ini, penggunaan bantal tambahan bisa membantu sebagai alat bantu tidur. Bantal lutut dan bantal badan juga berguna untuk menjaga tubuh tetap di tempatnya," pungkasnya.
Advertisement