Liputan6.com, Jakarta Dengan kasus Covid-19 yang telah menyebar di seluruh dunia, sepertinya hanya menunggu waktu sebelum Anda atau siapa pun orang terdekat Anda tertular virus tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Namun, jika Anda belum tertular virus, seorang dokter Korea Selatan memiliki opini yang cukup kontroversial. Menurut dia, jika Anda belum pernah terkena Covid, itu mungkin karena Anda tidak punya teman.
“Orang dewasa yang belum terinfeksi Covid-19 adalah mereka yang memiliki masalah interpersonal,” katanya dalam unggahan Facebook tersebut.
Sang-Hyuk yang juga Wakil Presiden Korean Vaccine Society mengatakan, alih-alih berfokus pada jarak sosial, pemerintah harus lebih berupaya menangani virus terutama mengingat varian Omicron mendominasi seluruh negeri.
Sang dokter yang bernama Ma Sang-Hyuk membuat postingan Facebook tentang hal itu baru-baru ini ketika jumlah Covid-19 yang dilaporkan harian melebihi 400.000. Tak hanya itu, jumlah kasus kritis dan kematian juga meroket di Korea Selatan.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Mengoreksi pernyataannya
Postingan Facebook itu, bagaimanapun, telah dihapus setelah memicu kontroversi dan perdebatan di antara orang-orang.
Dalam sebuah wawancara dengan outlet berita lokal, Sang-Hyuk mengklarifikasi bahwa pernyataan "masalah interpersonal"-nya hanyalah sebuah metafora untuk menunjukkan bahwa tidak mungkin orang TIDAK tertular virus.
Advertisement
Respons netizen
Pendapat Sang-Hyuk tentang orang-orang yang belum tertular virus telah memicu perdebatan online di mana sebagian besar netizen mengklarifikasi bahwa mereka menempatkan kesehatan mereka di atas kehidupan sosial.
"Menjadi manusia yang bertanggung jawab dan hidup dengan penyakit autoimune yang membuat saya menjadi berisiko tinggi, kini saya juga memiliki masalah interpersonal? Dengan masyarakat yang menyalahkan feminis atas angka kelahiran yang rendah, sepertinya itu tidak mengejutkan," tulis salah satu netizen.
"Saya memiliki teman, tapi saya juga memiliki seorang bayi. Suami saya, bayi saya, dan saya tidak pernah kena Covid. Itu karena kami berhati-hati saat keluar rumah dan bertemu dengan teman-teman," tulis netizen lainnya.
Respons netizen lainnya
"Cara yang aneh untuk mengatakan bahwa kamu lebih memprioritaskan kehidupan sosialmu lebih dari keamanan dirimu dan orang lainnya," tulis seorang netizen.
"Sepertinya dia baru saja terkena Covid dan satu-satunya kalimat yang dapat menghiburnya adalah setidaknya dia memiliki teman," tulis netizen lainnya.
Advertisement