Sukses

Buka Puasa dengan Teh Ternyata Tak Baik untuk Tubuh, Ini Alasannya

Teh tidak disarankan dikonsumsi setelah makan. Simak alasannya!

Liputan6.com, Jakarta Mengonsumsi teh saat berbuka puasa seperti sudah menjadi tradisi bagi umat Muslim di Indonesia. Apalagi jika dicampur dengan gula dan es batu. Minuman itu dianggap menyegarkan untuk melepas rasa haus setelah berpuasa.

Tetapi, kebiasaan minum teh setelah makan ternyata tidak baik untuk tubuh. Minuman itu disebut bisa menghambat proses pencernaan makanan. Minum teh dapat dilakukan jika tidak dibarengi dengan makanan.

Berbagai laporan mengatakan bahwa kebiasaan minum teh setelah makan sangat tidak disarankan oleh ahli kesehatan. Sebab terdapat beberapa kandungan yang dapat memicu efek samping. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 5 halaman

Memperlambat Penyerapan Nutrisi

Di dalam teh terdapat kandungan bernama tanin. Dikutip dari Lybrate, Rabu (6/4/2022), tanin dapat memperlambat penyerapan berbagai mineral dari makanan seperti zat besi, kalsium, dan seng.

Hal itu dapat menyebabkan tubuh menjadi kekurangan mineral hingga memicu masalah kesehatan. Bagi beberapa orang, kandungan tersebut dapat menyebabkan sembelit.

3 dari 5 halaman

Bahaya Bagi Pengidap Maag

Teh mengandung kafein yang menyebabkan seseorang mengalami susah tidur. Bagi pengidap maag, asam lambung, maupun GERD, kandungan kafein dapat memperburuk penyakit tersebut.

Selain itu, kafein juga mengakibatkan tekanan darah serta detak jantung meningkat. Maka, sangat disarankan untuk tidak mengonsumsi teh pada waktu makan.

4 dari 5 halaman

Menghambat Pencernaan

Minuman teh juga bersifat asam yang dapat mempengaruhi proses pencernaan. Ketika seseorang mengonsumsi makanan berprotein, sifat asam dari teh dapat membuat kandungan protein mengeras. Akibatnya, protein akan sulit dicerna.

5 dari 5 halaman

Tips Minum Teh

Ada beberapa tips yang dapat Anda ikuti jika ingin minum teh. Yaitu, hindari minum teh satu jam setelah makan dan sebelum makan. Anda dapat memilih teh herbal seperti teh hijau atau teh jahe yang dapat melancarkan pencernaan.

Bagi yang sedang kekurangan zat besi, konsumsi teh harus dibatasi pada waktu makan. Anda dapat berkonsultasi dengan ahli kesehatan untuk menghindari masalah kesehatan.