Liputan6.com, Jakarta Santap sahur merupakan amalan yang dianjurkan saat Bulan Ramadhan. Sahur memberikan banyak manfaat agar bisa kuat menjalankan puasa dari terbit fajar hingga matahari terbenam.
Baca Juga
Advertisement
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dijelaskan bahwa terdapat keberkahan dalam bersahur di saat Ramadhan. Dan Rasulullah SAW sangat menganjurkan Umat Islam untuk sahur meski hanya dengan seteguk air.
"Bersahur itu adalah suatu keberkahan, maka janganlah kamu meninggalkannya, walaupun hanya dengan seteguk air, karena Allah dan para malaikat bersalawat atas orang-orang yang bersahur (makan sahur)," (HR Ahmad)
Meski demikian, Anda harus pintar-pintar mengatur menu makanan yang disantap saat sahur. Dilansir dari Hindustan Times, Pakar Nutrisi Klinis dari Apollo Hospitals, Dr Navi Mumbai menyatakan bahwa tujuan sahur adalah untuk memberikan kekuatan, vitalitas, dan keberlanjutan dalam berpuasa.
"Makanan sahur harus sehat dan mengenyangkan. Sahur adalah sumber energi utama tubuh selama berpuasa," ujar Navi.
Disarankan untuk mengonsumsi banyak cairan, sayur, karbohidrat seperti nasi, oats, dan sereal, serta minum madu saat sahur. Makanan mengandung protein seperti telur, yoghurt, dan kacang-kacangan juga baik dikonsumsi selagi sahur.
Selain itu, sejumlah jenis makanan sebaiknya dihindari saat sahur karena memiliki efek yang kurang baik bagi tubuh. Dr Navi menyarankan agar menghindari soft drink, goreng-gorengan, serta makanan kemasan dan tinggi kalori saat sahur.
Selain itu, sebaiknya hindari makan secara berlebihan dan kurangi konsumsi minuman dingin dan terlalu panas. Berikut ini sejumlah makanan yang sebaiknya dihindari saat sahur:
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Makanan Pedas dan Minuman Kafein
1. Sambal
Sebaiknya menghindari makanan pedas seperti sambal saat sahur. Sebab, menu pedas berpotensi menyebabkan berbagai maslaah di perut. Salah satunya sakit perut yang berujung diare. Saat diare, kamu dehidrasi dan tubuh jadi kekurangan cairan. Padahal, saat berpuasa tubuh sedang dalam kondisi kurang cairan. Ditambah diare bakal dobel dehidrasinya. Hal itu sangat berbahaya bagi kesehatan.
2. Kopi
Untuk Anda pencinta kopi, sebaiknya hindari dulu minuman ini saat sahur. Salah satu alasannya adalah karena sifat kopi yang laksatif. Kamu mungkin menyadari frekuensi ke toilet jadi bertambah setelah mengonsumsi kopi. Ada kandungan dalam kopi yang menstimulasi kerja usus besar dan membuang sisa pencernaan lebih cepat.
Selain itu, sifat asam pada kopi dapat mengganggu kenyamanan perut. Chlorogenic acid dapat memicu naiknya kadar keasaman perut serta meningkatkan produksi asam lambung. Pasti Anda tidak ingin puasa Anda jadi terganggu karena asam lambung naik, bukan?
Advertisement
Makanan Cepat Saji dan Frozen Food
3. Junk Food
Makanan cepat saji seperti keripik hingga mi instan memang kurang bernutrisi dan sebaiknya tidak dikonsumsi saat sahur. Kamu tidak akan memiliki energi yang cukup selama puasa.
Sebaliknya, ketika memakan makanan yang cukup nutrisi, kamu akan merasa lebih kenyang dan tidak harus makan dengan porsi yang besar. Selain itu, junk food identik dengan penyedap rasa (MSG) dengan kadar tinggi, natrium, dan minyak berlebih yang kurang baik untuk kesehatan.
4. Nugget dan Ayam Krispi
Menu seperti Nugget dan frozen food lainnya dianggap paling mudah untuk jadi menu sahur. Meski demikian, nugget mengandung lemak jenuh yang bisa membuat asam lambung naik dan gangguan pencernaan lainnya. Ayam krispi memiliki efek haus setelah beberapa menit atau jam mengonsumsinya.
Hindari juga mengonsumsi kentang goreng atau French fries karena selain membuat Anda cepat haus, konsumsi yang berlebihan juga bisa menyebabkan radang tenggorokan.
Makanan Manis dan Bersantan
4. Roti dan Susu
Sahur merupakan hal penting dilakukan sebagai sumber energi selama berpuasa seharian. Kamu dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dengan karbohidrat yang cukup seperti beras merah, oat, hingga gandum.
Karena itu, sebaiknya menghindari makanan berkarbohidrat sederhana seperti susu, roti, dan kue yang tidak memiliki cadangan energi dalam waktu panjang.
5. Gulai
Gulai menjadi salah satu makanan yang sering dihidangkan saat Ramadan. Ternyata, sebaiknya kamu menghindari mengonsumsi gulai saat sahur. Gulai mengandung santan yang akan membuat tenggorokan gatal.
Tak hanya itu, lemak yang terkandung di dalam gulai juga akan menyebabkan kolesterol. Makanan tinggi lemak juga dapat menghambat dan memperlambat proses pengosongan perut sehingga memperburuk gejala sembelit.
6. Donat dan Makanan Manis Lainnya
Makanan seperti donat, es krim, permen, kue kering, soda, dan minuman dengan pemanis buatan sebaiknya dihindari saat sahur. Makanan tinggi gula akan meningkatkan asam dalam tubuh. Selain itu, konsumsi gula berlebih bisa membuat kamu cepat lapar dan badan terasa lemas. K
arena itu, kamu dianjurkan untuk makan buah segar saat sahur. Buah mengandung gula alami yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain itu juga mengandung serat yang dibutuhkan serta menjaga perut tetap kenyang selama berpuasa.
Advertisement
Jengkol, Cokelat, dan Mie Instan
7. Jengkol
Jengkol sebaiknya juga dihindari untuk disantap saat sahur. Selain menyebabkan bau mulut tak sedap yang mengganggu, jengkol adalah bahan makanan yang bersifat diuretik. Sifat ini akan mebuat kadar urin meningkat yang akan berujung pada kurangnya cairan di dalam tubuh.
8. Keripik Kentang
Saat sahur, Anda sebaiknya menghindari mengonsumsi keripik kentang. Pasalnya, keripik kentang mengandung sodium yang membuat Anda cepat merasa haus saat puasa.
9. Mie Instan
Menyantap mie instan memanglah nikmat karena rasanya yang gurih. Namun, sebaiknya hindari makan mie instan saat sahur karena tidak mengandung banyak nutrisi. Mie Instan juga mengandung sodium yang tinggi sehingga membuat Anda merasa cepat lapar dan haus.
10. Cokelat
Mengonsumsi cokelat harus dihindari sebagai menu sahur. Pasalnya, konsumsi cokelat berlebih dapat menyebabkan berat badan bisa naik drastis, bahkan bisa berisiko diabetes. Apalagi jika Anda langsung tidur setelah sahur dengan mengonsumsi cokelat.