Liputan6.com, Jakarta - Menggunakan pakaian dalam tentu menjadi kewajiban dalam keseharian hampir setiap individu. Namun, memutuskan untuk berhenti memakai pakaian dalam menjadi hal yang tak biasa untuk dilakukan banyak individu.
Namun nyatanya, beraktivitas tanpa pakaian dalam sebenarnya menawarkan banyak manfaat kesehatan yang jauh melampaui kenyamanan pribadimu.
Untuk itu, ketahui apa saja dampak negatif yang terjadi jika Anda memakai celana dalam sepanjang hari. Berikut ulasannya seperti melansir dari Bright Side, Selasa (19/4/2022).
Advertisement
1. Anda tidak membiarkan area pribadimu bernapas
Jika Anda termasuk individu yang suka memakai celana dalam berbahan renda sintesis, Anda perlu mempertimbangkan kembali kebiasaan ini.
Meskipun kain sintesis terlihat lebih menarik daripada katun, bahan tersebut tidak menyerap keringat, menahan keringat dan kelembapan di sekitar area pribadimu.
Jika Anda tidak sesekali melepas diri dari pakaian dalam, kombinasi keringat dan kelembapan bisa menyebabkan iritasi kulit dan bahkan menyebabkan infeksi jamur dan infeksi saluran kemih.
2. Mengalami iritasi kulit
Tidak memakai pakaian dalam sesekali menjadi ide yang baik jika Anda mengalami iritasi atau lecet di sekitar area pribadimu.
Pakaian dalam yang terlalu ketat dan terbuat dari kain buatan bisa mengiritasi kulit halus dan bahkan membuatmu cedera dan infeksi.
Untuk menghindari sensasi tidak menyenangkan ini, cobalah mengenakan pakaian yang longgar dan sesekali tidak memakai pakaian dalam.
Baca Juga
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
3. Menyebabkan bau badan
Serat sintesis menjebak keringat dan bakteri di dalam pakaian, dan kombinasi ini bisa menyebabkan bau badan yang tidak sedap.
Untuk menghindari bau yang kuat di bawah sana, cobalah melewatkan pakaian dalam dari waktu ke waktu karena memungkinkan keringatmu menguap dan meminimalkan bau.
4. Rentan terhadap alergi
Celana dalam merah muda atau ungu favoritmu pasti terlihat bagus, tapi pewarna buatan yang dikandungnya bisa menyebabkan iritasi, benjolan dan ruam.
Dan jika Anda tidak pernah berhenti mengenakan pakaian dalam, terpapar bahan kimia dalam pewarna tekstil dari hari ke hari bisa menyebabkan infeksi yang lebih serius.
Advertisement
Kesalahan wanita saat pakai pakaian dalam
Sama seperti merawat area pribadi, mengenakan celana dalam juga perlu perhatian khusus. Namun sayangnya kebanyakan wanita mengabaikan hal ini. Banyak wanita mungkin sering membicarakan tentang ukuran dan jenis bra yang sehat untuk payudaranya, namun tampaknya hanya sedikit wanita yang peduli akan pentingnya pemilihan celana dalam.
Padahal kesalahan pemilihan dan pemakaian celana dalam bisa membahayakan kesehatann tubuh loh. Tapi masih banyak yang mengabaikan hal tersebut.Â
Apakah Anda yakin cara memakai celana dalam Anda selama ini sudah benar? Nampaknya Anda patut mengetahui deretan kesalahan yang kerap dialami wanita dalam hal pemakaian celana dalam.
1. Pakai Thong Saat Gym
Banyak wanita yang gemar berolahraga di gym terkadang ingin tampil cantik dan seksi. Mungkin Anda salah satunya. Nah, karena Anda sedang mengenakan legging, Anda tak ingin meninggalkan bayangan pakaian dalam di celana yang dipakai.
Pada akhirnya, Anda akan mengenakan thong atau celana dalam yang menggunakan tali, tetapi tidak menutupi seluruh pinggul Anda. Meski thong bisa membuat Anda terlihat seksi, namun Anda tidak disarankan untuk berolahraga dengan celana ini.
Pasalnya, akan ada gesekan antara kulit Anda dengan thong serta legging yang Anda kenakan. Lebih buruk lagi, kulit yang teriritasi selama olahraga bisa terinfeksi karena keringat yang tidak bersih. Maka dari itu, jangan sampai salah saat memakai dan memilih celana dalam ketika ngegym ya.
2. Pakai celana dalam yang sama
Biasanya, para wanita menginginkan pakaian dalam mereka sesuai dengan selera mereka bahkan meskipun itu tidak akan bisa dipamerkan kepada orang lain.
Dilansir dari laman Gurls, Anda harus memiliki tiga jenis celana dalam. Pertama-tama, celana dalam katun. Anda bisa memakainya dengan nyaman setiap hari. Pakaian dalam ini juga harus pas, tidak terlalu kecil dan terlalu besar.
Celana dalam kedua harus lebih besar dari ukuran pertama. Celana dalam yang lebih besar ini harus terbuat dari katun karena akan berguna selama periode menstruasi dan saat mengenakan pembalut.
3. Pakai Celana dalam Kebesaran
Seperti jenis pakaian dan bra lainnya, ukuran celana dalam juga bisa disesuaikan dengan tubuh Anda. Ukuran celana dalam pun berbeda-beda. Oleh karena itu, suka atau tidak suka, Anda harus mencobanya. Sayangnya, celana dalam di toko tidak seperti bra, Anda bisa mencobanya sebelum membayar. Oleh karena itu usahakan untuk mengenakan celanan dalam dengan ukuran yang pas.
Advertisement