Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah akhirnya memperboleh masyarakat kembali melakukan tradisi mudik ke kampung halaman saat hari raya Idul Fitri.
Pada tahun 2020 dan 2021, masyarakat tidak diperbolehkan mudik karena situasi pandemi Covid-19. Jadi, ini menjadi tahun pertama mudik lebaran berlangsung di tengah Covid-19.
Perjalanan mudik tidak hanya membutuhkan waktu satu sampai dua jam, melainkan berjam-jam. Bahkan ada yang mudik sampai hitungan hari.
Advertisement
Selama perjalanan, tentu tidak ada yang bisa menjamin keselamatan. Hanya Allah SWT yang dapat memberikan jaminan itu. Setiap muslim sangat dianjurkan mengucapkan doa berikut saat melakukan perjalanan.
Melansir dari Nu, Sabtu (23/4/2022), surat Al-Ikhlas ini diamalkan oleh seorang sahabat yang diafirmasi oleh Rasulullah SAW atau disebut sebagai sunah Taqririyyah.
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ (1) اللَّهُ الصَّمَدُ (2) لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ (3) وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ (4
Qul huwallâhu ahad. Allâhus shamad. Lam yalid, wa lam yûlad. Wa lam yakullahû kufuwan ahad.
Artinya,
“Katakanlah, ‘Dialah Allah yang esa. Dia tempat bergantung. Dia tidak melahirkan dan tidak dilahirkan. Tiada satu pun yang menyamai-Nya.’”
Riwayat Ibnu Sinni dan Al-Baihaqi menceritakan bagaimana Rasulullah SAW ketika berperang di Tabuk diminta pulang kampung ke Madinah demi menshalatkan jenazah salah seorang sahabatnya, Muawiyah.
Riwayat ini dikutip oleh Imam Nawawi dalam Al-Adzkar pada bab zikir ketika di jalan sebagai berikut ini:
وروينا في كتاب ابن السني و "دلائل النبوة" للبيهقي عن أبي أمامة الباهلي رضي الله عنه قال: "أتى رسول الله (صلى الله عليه وسلم) جبريل (صلى الله عليه وسلم) وهو بتبوك فقال: يا محمد اشهد جنازة معاوية بن معاوية المزني، فخرج رسول الله (صلى الله عليه وسلم)، ونزل جبريل (عليه السلام) في سبعين ألفا من الملائكة، فوضع جناحه الأيمن على الجبال فتواضعت، ووضع جناحه الأيسر على الأرضين فتواضعت، حتى نظر إلى مكة والمدينة، فصلى عليه رسول الله (صلى الله عليه وسلم) وجبريل والملائكة (عليهم السلام)، فلما فرغ قال: يا جبريل بم بلغ معاوية هذه المنزلة؟ قال: بقراءته: قل هو الله أحد، قائما وراكبا وماشيا"
Artinya,
“Diriwayatkan kepada kami dalam Kitab Ibnu Sinni dan kitab Dala’ilun Nubuwwah karya Al-Baihaqi dari Abu Umamah Al-Bahili, ia bercerita bahwa Jibril AS mendatangi Rasulullah SAW ketika beliau di Tabuk. ‘Wahai Muhammad, saksikanlah shalat jenazah Muawiyah bin Muawiyah Al-Muzani (di Madinah),’ kata Jibril. Rasulullah SAW keluar (dari Tabuk). Sementara Jibril AS turun bersama 70.000 malaikat. Jibril AS menurunkan sayap kanan di atas bukit hingga merendah. Ia juga meletakkan sayap kirinya di atas tanah sampai merendah hingga ia dapat melihat Kota Mekkah dan Madinah. Rasulullah SAW bersama Jibril AS dan ribuan malaikat kemudian menshalatkan jenazah Muawiyah. Setelah selesai, Rasulullah SAW bertanya, ‘Wahai Jibril, dengan amalan apa Muawiyah mendapatkan derajat begitu tinggi ini?’ ‘Muawiyah lazim membaca Surat Al-Ikhlas saat berdiri, berkendaraan, dan berjalan kaki,’ jawab Jibril,” (Lihat Al-Imam An-Nawawi, Al-Adzkar pada Hamisy Al-Futuhatur Rabbaniyyah, [Beirut: Daru Ihyait Al-Arabi, tanpa catatan tahun], juz VI, halaman 176).
Baca Juga
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Doa memulai perjalanan mudik
Berikut doa yang bisa Anda baca saat memulai perjalanan mudik lebaran ke kampung halaman.
اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِي الْأَهْلِ اللَّهُمَّ اصْحَبْنَا بِنُصْحِكَ وَاقْلِبْنَا بِذِمَّةٍ اللَّهُمَّ ازْوِ لَنَا الْأَرْضَ وَهَوِّنْ عَلَيْنَا السَّفَرَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ، وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالْأَهْلِ
Allahumma antas shaahibu fis safari wal khaliifata fil ahli, allahumma ashbahnaa bi nushhika waqbilnaa bi dzimmatin, allahumma azwilnal ardha wa hawwin 'alainas safara, allahumma inni a’uudzu bika min wa’tsaa-i wa ka-aabatil munqalabi.
Artinya,
"Ya Allah, Engkaulah pendampingku dalam bepergian dan pengurus keluarga. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari lelahnya perjalanan sedihnya pemandangan dan kepulangan buruknya dalam harta dan keluarga."
Adapun doa yang bisa dibaca saat berkendara.
الحَمْدُ للهِ/سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ
Alhamdulillāhilladzī/subhānalladzī sakhkhara lanā hādzā wa mā kunnā lahū muqrinīna, wa innā ilā rabbinā lamunqalibūna.
Artinya,
"Segala puji bagi Allah/maha suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami. Padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Sungguh, kami akan kembali kepada Tuhan kami."
Advertisement
Tips aman mudik bersama anak dengan mobil pribadi
3. Bawa Makanan dan Mainan Kesukaan AnakSejumlah persiapan harus dilakukan agar perjalanan mudik lebaran menggunakan mobil menjadi aman, nyaman, dan lancar.
Mulai dari mengecek kondisi mobil, hingga barang-barang penting yang harus dibawa selama perjalanan. Jika Anda ingin mudik bersama anak-anak, pastinya akan ada lebih banyak hal yang perlu dipersiapkan.
1. Periksa Kondisi Mobil
Saat akan melakukan perjalanan jauh, penting untuk memeriksa kondisi mobil. Ada baiknya Anda membawa mobil ke bengkel untuk mendapatkan perawatan secara menyeluruh. Kondisi mobil yang prima menjadi salah satu faktor lancar dan amannya perjalanan mudik.
2. Tempat Duduk yang Aman
Jok mobil umumnya didesain untuk orang dewasa. Sementara anak-anak memiliki ukuran tubuh yang berbeda dengan orang dewasa. Karena itu, ada baiknya Anda menyiapkan tempat duduk yang aman dan nyaman bagi anak-anak. Misalnya, Anda bisa menyiapkan car seat untuk bayi dan anak hingga usia 6 tahun.
Car seat diketahui lebih aman dan nyaman digunakan oleh buah hati selama perjalanan di dalam mobil, serta bisa melindungi mereka dari benturan keras.
3. Bawa Makanan dan Mainan Kesukaan Anak
Jika Anda ingin mudik bersama anak-anak, pastikan untuk menyiapkan kebutuhan mereka dengan matang. Di antara yang terpenting adalah membawa makanan dan mainan kesukaan anak yang bisa dinikmati saat dalam perjalanan mudik. Selain itu, jangan lupa untuk membawa botol minum anak, air mineral yang cukup, dan alat sanitari mereka.
Perbanyak koleksi buku bacaan dan referensi games-games yang bisa dimainkan saat dalam perjalanan mudik. Misalnya juga mengoleksi lagu-lagu anak-anak agar mereka juga nyaman saat perjalanan.
4. Beristirahat Sesekali
Saat Anda mudik menggunakan mobil pribadi, pastinya perlu memperhatikan stamina dalam mengemudi agar perjalanan Anda aman dan selamat sampai tujuan. Begitu pun saat Anda mudik bersama anak-anak. Pastikan untuk beristirahat sesekali saat lelah, dan ada baiknya untuk memberikan anak waktu istirahat dengan keluar dari mobil.
Ajak anak untuk meregangkan tubuh, mengganti baju dan popok saat istirahat. Anda juga bisa makan bersama anak saat istirahat di rest area.
Selain itu, Anda wajib mengetahui lokasi untuk beristirahat. Perhatikan tempat-tempat yang bisa untuk dipakai istirahat, di antaranya pom bensin, rest area, dan rumah makan. Dengan begitu, saat anak sudah mulai rewel atau bosan, Anda bisa memperkirakan berapa lama lagi akan sampai ke tempat istirahat.
5. Pertolongan Pertama Mabuk Perjalanan
Sediakan plastik tempat sampah dan plastik untuk kantung muntah jika sewaktu-waktu anak-anak mabuk dalam perjalanan. Pastikan kantung plastik ditempatkan di tempat-tempat yang mudah dijangkau misalnya di samping pintu atau di belakang kursi pengemudi yang memiliki kantong.
Selain itu, jangan lupa untuk membawa obat-obatan dan vitamin anak saat perjalanan mudik, termasuk obat anti mabok dan minyak balur.
6. Manfaatkan Fitur Keselamatan Kendaraan
Pastikan jendela belakang terkontrol dari kemudi depan. Anda bisa mengaktifkan child lock baik untuk jendela atau pintu belakang agar tidak mudah dibuka dan dimainkan oleh anak-anak. Pastikan semua beroperasi dengan sempurna sebelum berangkat mudik.
7. Siapkan Hiburan untuk Anak
Selain makanan dan mainan, penting juga untuk menyiapkan hiburan yang disukai anak seperti musik dan film yang bisa diputar di mobil. Jika mobil Anda sudah dilengkapi dengan fasilitas DVD, tentu hal ini akan sangat membantu. Saat anak-anak sudah bosan dengan games, mainan, dan nyanyian, tidak ada salahnya memutarkan film-film favorit mereka.
8. Pertimbangkan Waktu Perjalanan
Saat mudik bersama anak, Anda bisa memperhatikan jam tidur mereka. Anda bisa memulai perjalanan mudik pada waktu mereka tidur. Pasalnya, anak-anak akan lebih tenang dan tidak mudah terganggu dalam perjalanan panjang.
Advertisement