Liputan6.com, Jakarta - Terkadang hal terbaik yang bisa Anda lakukan untuk seseorang yakni menawarkan kenyamanan, kehangatan dan cinta dengan sesuatu yang sederhana seperti pelukan.
Pelukan kerap dilakukan sebagai tanda ungkapan sayang maupun peduli dengan seseorang. Namun, pelukan bukan hanya sekedar rangkulan tangan yang hangat.
Lebih dari itu, pelukan ternyata memiliki banyak manfaat bagi tubuh, mulai dari kesehatan fisik hingga psikologi seseorang.
Advertisement
Memeluk akan mengomunikasikan kepada orang yang Anda cintai bahwa mereka aman dan tidak sendirian, dan kita semua merasa ingin dipeluk pada satu titik.
Untuk itu, ketahui apa saja manfaat pelukan menurut sains, seperti melansir dari Bright Side, Senin (2/5/2022).
1. Mengatur tekanan darah
Pelukan melakukan pekerjaan yang sempurna dalam hal tekanan darah. Hanya 20 detik pelukan sudah cukup untuk menurunkannya, bahkan efeknya bertahan selama beberapa waktu saat pelukan selesai.
Selain itu, pelukan juga mengurangi stres dan mencegahmu dari kemungkinan penyakit jantung.
2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuhmu
Memeluk bisa melepaskan oksitosin, hormon yang memiliki hubungan erat dengan interaksi dan ikatan sosial. Itu, pada gilirannya, meningkatkan sel T-regulator.
Akibatnya, mereka meningkatkan sistem kekebalanmu dan menyeimbangkannya.
Baca Juga
**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini
Manfaat lainnya
3. Bikin awet muda
Menurut sebuah penelitian, pelepasan oksitosin bisa memperbaiki otot. Hal ini diyakini berfungsi sebagai pengobatan potensial untuk mengecilkan otot yang berkaitan dengan usia.
Selain itu, ini juga bisa meningkatkan kesehatan tulangmu dan membantu orang tua untuk pulih lebih cepat dari cedera.
4. Jadi obat penghilang rasa sakit alami
Pelepasan oksitosin memblokir kortisol, akibatnya, kita merasa lebih sedikit sakit dan otot kita menjadi lebih rileks.
Selain itu, endorphin dilepaskan, jadi berpelukan juga mengurangi rasa sakit kronis. Untuk melihat manfaatnya, pastikan pelukan setidaknya selama 20 detik.
5. Membuat anak lebih pintar
Telah terbukti secara ilmiah bahwa bayi yang kurang menerima kontak fisik tertinggal secara biologis dibandingkan dengan mereka yang cukup dekat dan nyaman melakukan kontak fisik.
Banyak proses penting yang terjadi selama berpelkukan, koneksi dibuat dan pola aktivitas dimodulasi. Jadi, kontak kulit ke-kulit merangsang otak mereka.
Advertisement
Durasi pelukan yang tepat untuk dapat manfaatnya bagi tubuh
Menurut terapis keluarga, Virginia Satir, ada formula sederhana. Empat pelukan sehari untuk bertahan hidup, lalu 8 pelukan sehari untuk perawatan. Dan 12 pelukan sehari untuk pertumbuhan. Tapi, tiap individu membutuhkan sebanyak yang kita bisa.