Sukses

Top 3: Subvarian Baru Bikin Kasus Covid-19 di Afrika Selatan Kembali Melonjak

Artikel tentang subvarian baru bikin kasus Covid-19 di Afrika Selatan kembali melonjak menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com.

Liputan6.com, Jakarta Afrika Selatan mengalami peningkatan pesat dalam kasus Covid-19 yang didorong oleh versi lain dari virus Corona, kata para ahli kesehatan. Kasus telah menurun di negara itu sejak Februari lalu. 

Tetapi subvarian Omicron baru yang oleh para ilmuwan disebut BA.4 mulai mendorong kasus minggu lalu dan meningkat pesat sejak itu, kata Salim Abdool Karim, yang sebelumnya memberitahu pemerintah tentang tanggapan Covid-19.

Sejauh ini, hanya ada sedikit peningkatan rawat inap dan tidak ada peningkatan kematian, kata Abdool Karim, pakar kesehatan masyarakat di Universitas KwaZulu-Natal. 

Dilansir dari NBC News, Rabu (4/5/2022), Afrika Selatan mencatat lebih dari 6.000 kasus Covid-19 sehari, naik dari beberapa ratus kasus beberapa minggu lalu. Proporsi tes positif melonjak dari 4 persen pada pertengahan April menjadi 19 persen, menurut angka resmi. 

Pengawasan air limbah juga menunjukkan peningkatan penyebaran virus Corona. Mutan baru tampaknya dengan cepat mencapai dominasi atas Omicron asli dan versi lain dari virus, tetapi Abdool Karim mengatakan terlalu dini untuk mengatakan apakah BA.4 akan menyebabkan peningkatan gelombang Covid-19 lagi.

Artikel tentang subvarian baru bikin kasus Covid-19 di Afrika Selatan kembali melonjak menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com. Disusul dengan artikel tentang ramalan kehidupan cinta zodiak di bulan Mei 2022, part I.

Sementara itu artikel ketiga terpopuler tentang kebiasaan yang dianggap sehat malah sebaliknya.

Berikut Top 3 Citizen6:

1. Muncul Subvarian Baru, Afrika Selatan Kembali Alami Lonjakan Covid-19

Namun, versi baru ini penting karena varian Omicron pertama kali muncul pada November di Afrika Selatan dan Botswana sebelum menyebar ke seluruh dunia.

Ada satu tren yang mengkhawatirkan, kata Helen Rees, direktur eksekutif Institut Kesehatan Reproduksi dan HIV di Universitas Witwatersrand di Johannesburg. Anak-anak adalah yang pertama berakhir di rumah sakit, sama seperti selama gelombang Omicron asli.

Selengkapnya...

**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini

2 dari 3 halaman

2. Ramalan Kehidupan Cinta Tiap Zodiak di Bulan Mei 2022 - Part 1

 Kehidupan cinta setiap individu selalu bergerak saat kita terus tumbuh. Itu tidak selalu baik dan juga tidak terlalu buruk. Memasuki bulan Mei tahun 2022, tiap individu tentu mengalami kondisi kehidupan cinta yang berbeda.

Nah, penasaran bagaimana kehidupan cintamu di bulan Mei ini berdasarkan zodiak? Berikut ulasannya seperti melansir dari Times of India, Selasa (3/5/2022).

1. Aries

Bulan ini bagi Aries yang sudah memiliki pasangan diprediksi akan menikah. Sementara bagi pasangan yang sudah menikah, hubungan pernikahan kalian akan tumbuh lebih baik.

Ini bisa menjadi pernikahan yang diatur atau mereka bisa mengikat simpul dengan orang yang menjalin hubungan dengannya.

2. Taurus

Para Taurus yang tengah menjalani hubungan pacaran, bulan ini Anda diprediksi akan putus dengan pasanganmu. Alasannya yang paling mungkin adalah ketidaksetiaan.

Keputusan tersebut tentu menyakitkan, tapi Anda akan berhasil melepaskan diri dari hubungan beracun.

Selengkapnya...

3 dari 3 halaman

3. 6 Kebiasaan yang Dianggap Sehat Ini Malah Berdampak Buruk Bagi Tubuh

Ada banyak kebiasaan yang dilakukan individu setiap hari. Ada kebiasaan baik yang dianggap sehat, tapi tak sedikit kebiasaan buruk yang kerap dihubungkan dengan hal-hal negatif.

Terkadang kita melakukan kebiasaan-kebiasaan sehat tanpa tahu kebenarannya dan dampaknya bagi tubuh.

Untuk itu, ketahui apa saja kebiasaan sehat yang sebenarnya lebih banyak membahayakan daripada baik, seperti melansir dari Bright Side, Rabu (4/5/2022).

1. Tidur sedikit untuk berolahraga di pagi hari

Berolahraga di pagi hari dianggap sebagai pilihan yang bagus. Ini cocok dengan fluktuasi hormon alami tubuh, membantu fokus dan suasana hati sepanjang hari, dan membantu mengatur nafsu makan.

Namun, jika Anda mengkompromikan jumlah jam ideal Anda harus tidur, itu bisa menjadi bumerang.

Pembatasan tidur dikaitkan dengan peningkatan rasa lapar dan asupan makanan, dengan risiko kenaikan berat badan dan obesitas yang lebih tinggi.

Selengkapnya...