Liputan6.com, Jakarta Berawal dari wadah yang menjadi tempat bagi para kreator berkarya, lebih dekat dengan penggemar, dan berkarya darinya, KaryaKarsa kini telah menjadi salah satu platform apresiasi kreator terbesar di Indonesia. Di KaryaKarsa, penggemar dapat langsung mendukung kreator favorit mereka dengan kesinambungan finansial.
Baca Juga
Advertisement
Hadir sejak tahun 2019, kini KaryaKarsa telah menaungi sekitar 100 ribu kreator yang rata-rata menghasilkan lebih dari 3.000 karya per bulan. Tentu saja, menjadi konten kreator, terlebih seorang story teller, tak lepas dari intellectual property (IP) agar karyanya tetap aman, menguntungkan, sekaligus bisa dinikmati secara legal oleh publik.
Terlebih bagi kreator yang memiliki tulisan yang mereka buat diwujudkan dalam karya yang lebih dikenal luas. Untuk itu, KaryaKarsa menyediakan layanan IP management yang memberdayakan para story teller alias kreator di platform tersebut.
"Potensi story teller di Indonesia banyak banget. Sayang banget jika kami tidak membantu mereka. Dengan memberi kemudahan bagi kreator dalam menjangkau para penggemar sekaligus perwujudan karya ke skala yang lebih luas, kami harap IP management dapat menjadikan KaryaKarsa sebagai rumah pemberdayaan menyeluruh bagi para pencerita itu," tutur Cofounder dan Chief Executive Officer KaryaKarsa Ario Tamat saat jumpa pers di Jakarta, Senin (30/05).
Â
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Memberi rasa aman bagi konten kreator
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dengan adanya IP management, story teller akan lebih merasa aman dalam hal mempublikasikan karya mereka di KaryaKarsa. Lewat program ini, para story teller dapat menawarkan IP mereka, lengkap dengan data ketertarikan penonton berbayar di KaryaKarsa kepada pihak ketiga yang tertarik untuk mengadaptasi karya mereka ke dalam berbagai format lain.
Kesepakatan tersebut dapat ditawarkan dan dilakukan melalui platform, mulai dari opsi hingga lisensi akhir, dengan KaryaKarsa mewakili kepentingan bisnis dan dokumen ruang belakang yang diperlukan. Hal ini termasuk pendaftaran resmi hak kekayaan intelektual kepada pemerintah dan dokumen hukum.
Â
Advertisement
Kerjasama dengan NOICE
Lebih jauh lagi, IP management KaryaKarsa juga akan menyarankan harga dan persyaratan terbaik untuk pembuat dan penerima lisensi. Salah satu kerjasama terbaru dengan partner IP management yang dilakukan oleh KaryaKarsa adalah kerjasama dengan NOICE.
Sebagai sebuah platform lokal audio terkemuka di Indonesia, nantinya konten penulis dan story teller yang terpilih dapat diadaptasi lewat format audio series di aplikasi NOICE.
"Melalui kolaborasi dengan KaryaKarsa, kami ingin memfasilitasi penulis lokal berbakat pilihan untuk mengembangkan konten tulisan mereka ke dalam bentuk audio series dan memberikan sesuatu yang berbeda kepada para pembaca setianya," ungkap Chief Business Officer NOICE Niken Sasmaya.
Menurut Niken, kerjasama dengan KaryaKarsa dilakukan karena adanya kemiripan visi dan misi mirip yakni sama-sama lokal produk yang ingin mensupport konten kreator Indonesia.
"Nantinya pemilihan karya prosesnya akan dicari kreator yang pendukungnya banyak, cari potensi lain juga. Ini disatukan jadi portofolio, lalu didiskusikan dengan tim Noice. Baru kemudian membahas IP managementnya," pungkas dia.