Liputan6.com, Jakarta - Hidrogen peroksida (H2O2) merupakan zat senyawa kimia berbentuk cairan bening, tidak berwarna dengan tekstur lebih kental dibandingkan air, dan bersifat asam. Dilansir dari Medical News Today, Jumat (3/6/2022), saat ini banyak dimanfaatkan sebagai pembersih untuk berbagai keperluan rumah tangga hingga kesehatan.
Mulai dari membersihkan luka kecil hingga mensterilkan alat makeup. Karena memiliki manfaat serbaguna, hidrogen peroksida biasanya selalu tersedia di lemari atau kotak P3K, dan mudah didapatkan di sebagian besar toko obat.
Meski demikian, penggunaan hidrogen peroksida juga dapat menimbulkan efek samping apabila digunakan dalam dosis yang berlebihan.
Advertisement
Untuk itu ketahui tentang hidrogen peroksida, manfaat, serta efek sampingnya bagi kehidupan sehari-hari yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber.
Berikut ini beberapa manfaat hidrogen peroksida.
1. Memutihkan gigi dan meredakan iritasi pada gusi
Hidrogen peroksida merupakan zat pemutih yang terdapat di banyak jenis pasta gigi dan obat kumur. Sebuah penelitian menemukan bahwa obat kumur dan pasta gigi yang mengandung 10 persen hidrogen peroksida bisa memutihkan gigi secara lebih efektif. Kandungan ini juga dapat meringankan iritasi pada mulut dan gusi.
2. Membersihkan mesin Pencuci piring dan wastafel
Cara membersihkannya dengan menyemprotkan cairan hidrogen peroksida hingga ke bagian yang sulit dibersihkan. Selain itu, hidrogen peroksida juga bisa dimanfaatkan untuk membersihkan wastafel.
Caranya, gosok wastafel dengan soda kue yang sudah dibubuhkan ke spons, lalu tuangkan sedikit (3 persen) hidrogen peroksida ke seluruh permukaan wastafel. Kemudian diamkan beberapa saat sebelum dibilas hingga bersih.
Baca Juga
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
3. Disinfeksi papan talenan
Menurut sebuah penelitian, sebanyak 3 persen larutan hidrogen peroksida efektif mendisinfeksi talenan dan permukaan dapur dari bakteri E.Coli dan Salmonella. Bakteri tersebut bisa menyebabkan diare dan pemicu keracunan makanan.
Untuk membersihkan permukaan dapur, Anda cukup menyemprotkan cairan hidrogen peroksida ke bagian yang kotor lalu diamkan selama 10 menit. Sedangkan untuk membersihkan papan talenan, Anda disarankan merendamnya dalam cairan hidrogen peroksida selama 10 menit.
4. Pembersih alat masak
Bagi Anda yang hobi memasak, pasti sering menjumpai kotoran berwarna cokelat sisa panggangan yang sulit dibersihkan pada loyang, panci dan wajan.
Nah, Anda bisa membersihkan peralatan masak tersebut dengan soda kue dilanjutkan dengan menyemprotkan 3 persen cairan hidrogen peroksida. Setelah itu rendam peralatan masak Anda selama 1 hingga 3 jam sebelum dibilas hingga bersih.
5. Membersihkan kotoran telinga
Hidrogen peroksida telah lama dipercaya mampu membersihkan kotoran telinga. Caranya, gunakan larutan 6 persen yang dicampur dengan 3 gelas air. Kemudian teteskan ke dalam telinga, dan miringkan posisi kepala setelahnya.
Namun, ada baiknya penggunaan hidrogen peroksida untuk membersihkan kotoran telinga dilakukan setelah berkonsultasi dengan dokter.
Advertisement
6. Pembersih kamar mandi
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), penggunaan hidrogen peroksida efektif untuk menghilangkan bakteri, jamur dan virus yang ada di kamar mandi. Caranya, siramkan 3 persen cairan hidrogen peroksida ke dalam toilet dan diamkan selama 20 menit untuk hasil yang maksimal.
Itulah sejumlah manfaat penggunaan hidrogen peroksida untuk kehidupan sehari-hari. Manfaat lainnya yaitu untuk mensterilkan alat makeup, membersihkan cermin dan sikat gigi, membunuh jamur dan lumut, memutihkan porselen tua, dan mencuci sayuran.
Dilansir dari Healthline, meski memiliki manfaat yang begitu banyak, zat kimia hidrogen peroksida juga memiliki efek samping. Food and Drug Administration (FDA) mengklasifikasikan hidrogen peroksida dalam dosis rendah sebagai zat yang aman untuk manusia.
Namun, hidrogen peroksida bisa menyebabkan beberapa efek samping dan bahaya untuk kesehatan apabila digunakan dalam dosis berlebih.
Dulu, hidrogen peroksida digunakan sebagai antiseptik untuk luka. Namun, saat ini para ahli medis tidak merekomendasikannya karena dapat menyebabkan komplikasi berbahaya. Bahkan hidrogen peroksida juga diklaim dapat membantu melawan kanker, lupus dan diabetes. Sayangnya, tidak ada bukti ilmiah yang membuktikan bahwa hidrogen peroksida bisa menyembuhkan kanker dan penyakit lainnya.
Oleh karena itu, jangan menggunakan hidrogen peroksida untuk mengobati atau mencoba menyembuhkan kondisi medis apa pun. Melakukannya dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius dan bahkan bisa berakibat fatal. Konsultasikan kepada dokter tentang perawatan alternatif apa pun sebelum Anda melakukannya.Â
Efek Samping Hidrogen Peroksida
Berikut ini beberapa efek samping dari hidrogen peroksida yang mungkin dapat terjadi:
- Menyebabkan iritasi, rasa terbakar, dan melepuh pada bagian kulit yang dioleskan.
- Jika terkena mata bisa menyebabkan mata Anda terbakar atau abrasi.
- Menghirup hidrogen peroksida berkonsentrasi tinggi bisa menyebabkan sesak napas dan suara serak.
- Jika tertelan hidrogen peroksida bisa menyebabkan muntah dan peradangan. Menelan hidrogen peroksida dalam jumlah banyak sangatlah berbahaya dan menyebabkan kematian.
- Membuat warna kulit lebih gelap, kering, hingga mengelupas.
Dengan adanya sejumlah efek samping di atas, para Dermatologist juga tidak menyarankan penggunaan hidrogen peroksida untuk perawatan mencerahkan kulit dan mengobati jerawat. Karena itu, tetap berhati-hati dalam menggunakan hidrogen peroksida dan penting untuk memberitahu dokter jika Anda memiliki riwayat alergi.
Advertisement