Sukses

Disetirin Pembalap Formula E, Anies: Perut Rasanya Seperti Ketinggalan di Belakang

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merasa ketagihan dan akan mencoba mobil balap Formula E lagi.

Liputan6.com, Jakarta - Ajang Formula E Jakarta 2022 kini tengah berlangsung di Jakarta International E-prix Circuir (JIEC), kawasan pantai Karnaval Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (4/6/2022).

Antusias publik yang ingin menonton ajang balapan ini pun terasa sejak pagi, tak terkecuali Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Anies yang datang bersama keluarganya ini bahkan sempat mencoba mobil listrik yang digunakan di ajang Formula E Jakarta. Anies pun bercerita mengenai pengalaman menakjubkan setelah menjajal mobil balap Formula E yang super cepat.

"Pengalaman yang luar biasa, karena mobilnya berjalan sampai kecepatan hampir 200 km/jam dan dari 0 ke 100 itu sekitar 2 detik, jadi rasanya buat seseorang yang bukan di bidang balap mobil itu pengalaman yang luar biasa,” kata Anies di Media Center Formula E Jakarta 2022, Sabtu (4/6/2022).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini bahkan merasa perutnya terasa tertinggal saat disetirin salah satu pembalap Formula E, Bruno Correia dengan tiga lap putaran.

“Perut rasanya seperti ketinggalan di belakang," sambungnya.

Meski begitu, Anies merasa ketagihan dan akan mencoba mobil balap Formula E tersebut untuk kedua kalinya.

"Jadi saya dapat pengalaman unik, nanti Insyaallah siang ini saya akan coba sekali lagi biar lengkap," tutur dia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Dipersembahkan untuk Ibu Pertiwi

Anies mengatakan bahwa Jakarta E-Prix dipersembahkan untuk kebanggaan Ibu Pertiwi, Indonesia.

Menurut Anies Jakarta E-Prix juga sebagai salah satu bentuk kesiapan Jakarta untuk ambil bagian dalam mengantisipasi perubahan iklim dan menyelamatkan bumi serta lingkungan.

“Kami persembahkan Jakarta E-Prix untuk Ibu Pertiwi, di mana Jakarta siap menuju pada barisan kota besar dunia yang peduli lingkungan hidup,” jelasnya.

Anies juga menegaskan bahwa Formula-E bukan sekadar balapan. Bagi dia, ajang balap Formula-E adalah respons Jakarta terhadap perubahan iklim dunia.

“Jakarta ikut dalam ikhtiar menyelamatkan bumi serta lingkungan sebagai tanggung jawab kita bersama,” ujar Anies.

3 dari 3 halaman

Antusiasme penonton

Merchandise yang dijual cukup beragam, mulai dari jaket, kaos, kemeja, tumbler, topi, gantungan kunci hingga payung. Harganya dari yang termurah, Rp55 ribu berupa gantungan kunci, sampai termahal Rp750.000 berupa jaket.

"Ini kan balapan edisi pertama di Jakarta, jadi momen bersejarah. Jadi harus punya merchandisenya. Buat kenang-kenangan," kata Dendi, salah satu penonton yang membeli merchandise Formula E.

Antusiasme juga ditunjukkan oleh Samsul (25) yang mengaku pertama kali menyaksikan ajang balapan secara langsung. Ia mengatakan langsung memesan tiket melalui laman Jakarta E-Prix setelah mengetahui Pemprov DKI Jakarta akan mengadakan ajang balapan mobil listrik Formula E. 

"Ini baru kali ini (nonton balapan)," kata dia.

Menurut, Samsul ajang balapan mobil listrik Formula E menjadi salah satu metode pemerintah untuk memperkenalkan kendaraan listrik di Indonesia. "Formula E kalau saya lebih concern dia promosinya buat kendaraan listrik jadi bagus untuk promosi kendaraan listriknya. Teknologinya jadi diketahui banyak orang," ujar dia.