Sukses

VIDEO: Warga Demo Mapolsek Torgamba

Ratusan warga Torgamba, Labuhan Batu Selatan, Sumatera Utara melakukan aksi demo di Mapolsek Torgamba.

Citizen6, Sikampak: Ratusan warga Torgamba, Labuhan Batu Selatan, Sumatera Utara melakukan aksi demo di Mapolsek Torgamba. Warga meminta kepada Kapolri agar mencopot Kapolsek Torgamba dari jabatannya karena dianggap tidak mampu memberikan rasa aman dan perlindungan hukum.

Padahal akhir-akhir ini masyarakat setempat resah akibat maraknya tindak pencurian kendaraan bermotor yang terjadi dilingkungannya.Sambil membawa poster dan spanduk, ratusan warga Desa Asam Jawa, Torgamba, Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara mendatangi Mapolsek Torgamba. Hal ini sempat membuat Mapolsek Torgamba di Jalan Lintas Sumatera, Desa Sikampak, Labuhan Selatan dipenuhi oleh para pendemo.

Tuntutan ratusan warga tersebut agar Kapolri segera mencopot Kapolsek Torgamba, AKP Dony C. Samosir dari jabatannya. Para pendemo menganggap Kapolsek tidak mampu mengatasi maraknya sindikat pencurian truk dan mobil di wilayah mereka. Puluhan sepeda motor, enam unit mobil, truk serta spare part alat berat telah hilang di wilayah hukum Mapolsek Torgamba selama kurun waktu dua bulan ini.

Para demonstran juga mendesak agar Kapolsek AKP Dony C. Samosir segera mengundurkan diri dan pindah tugas dari wilayah Torgamba. Masyarakat menilai semenjak AKP Dony Samosir menjabat sindikat pencuri kendaraan bermotor semakin marak dan kejahatan lainnya merajalela. Selain itu masyarakat mengaku tidak pernah mendapatkan pengayoman, pelayanan, dan perlindungan hukum dari Kapolsek Torgamba sesuai dengan undang-undang dan peraturan polisi RI.

Meski berlangsung damai, aksi ini tetap mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian setempat. Aksi demonstrasi ini sempat membuat jalan lintas Sumatera, Desa Asam Jawa menjadi macet. Guna meredam gejolak Kapolsek AKP Dony C. Samosir akhirnya bersedia memenuhi demonstran serta menyampaikan keputusannya. Kapolsek Torgamba berjanji akan memenuhi segala tuntutan para demonstran yaitu memberikan rasa nyaman kepada dan mengungkapkan seluruh kasus pencurian yang meresahkan warga.

Akhirnya, ratusan massa tersebut membubarkan diri dengan tertib meskipun mengancam akan kembali apabila nantinya tuntutan mereka tidak dipenuhi. Mereka mengancam akan membawa massa yang lebih besar lagi. (Azhar Efendi Manurung/YSH)
    Video Terkini