Liputan6.com, Jakarta - Bermain merupakan salah satu aspek terpenting dalam kehidupan anak-anak. Pasalnya, dengan kegiatan main seperti petak umpet, membuat kue, dan bermain peran dapat membantu anak belajar untuk berpikir kreatif serta melakukan interaksi sosial, apalagi jika kegiatan bermain tersebut dilakukan bersama orang tua.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir dari Healthline, melalui bermain, anak-anak berkembang secara fisik dan menemukan banyak keterampilan emosional, serta belajar mengenal dunia. Ya, bermain sangat penting untuk perkembangan anak Anda.
"Bermain adalah cara anak-anak belajar,” kata Dr. Tiff Jumaily, dokter anak di Integrative Pediatrics and Medicine Studio City di Los Angeles, dikutip dari Healthline, Selasa, (14/6/2022).
Jumaily mengungkapkan, menurut sebuah studi di tahun 2012, bermain dapat membantu mengurangi stres. “Secara keseluruhan, bermain dikaitkan dengan respons yang memfasilitasi pembelajaran dan menghilangkan stres,” kata Jumaily.
Mayra Mendez, PhD, LMFT, psikoterapis berlisensi dan koordinator program di Pusat Pengembangan Anak dan Keluarga Providence Saint John di Santa Monica, California, mengatakan kepada Healthline, “Bermain itu penting karena menyediakan landasan utama untuk belajar, mengeksplorasi, memecahkan masalah, dan membangun pemahaman tentang dunia dan peran anak di dalamnya.”
Karena itu, penting bagi orang tua untuk menyediakan waktu mengajak anak untuk bermain bersama. Tak melulu harus pergi ke mal untuk mengajak anak bermain. Ada baiknya Anda memilih kegiatan yang melibatkan interaksi antara orang tua dan anak. Berikut ini ide kegiatan bermain bersama anak, yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber:
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
1. Berkebun Bersama
Berkebun bisa menjadi salah satu pilihan kegiatan bermain yang seru bersama anak. Anda bisa mengunjungi agrowisata di sejumlah daerah, atau sekadar mengajak anak berkebun di halaman rumah sendiri.
Berkebun termasuk kegiatan bermain yang edukatif untuk anak. Dengan berkebun, Anda tak hanya mengajarkan anak menanam pohon, tapi juga melatih emosinya untuk bersabar menanti proses tumbuhnya tanaman. Yaitu dengan cara merawat tanaman, memberi pupuk, dan menyiraminya. Selain itu, berkebun juga menambah pengetahuan anak tentang alam semesta ciptaan Tuhan.
Advertisement
2. Membaca Buku
Mengenalkan buku pada anak sejak dini merupakan hal yang sangat penting. Karena itu, membaca buku bersama anak bisa jadi salah satu kegiatan bermain yang seru. Ajak anak memilih buku favoritnya yang ingin orang tua bacakan.
Setelah membacakannya, ajak anak untuk menceritakan kembali isi cerita sesuai kemampuan bahasa anak. Selain seru, kegiatan ini tentunya memperkuat bonding Anda dan anak. Bonusnya, anak akan cinta budaya membaca dan memperoleh pengetahuan yang luas.
3. Mengikuti Kompetisi Anak
Kegiatan bermain yang seru lainnya yaitu ajak anak untuk mengikuti kompetisi yang diselenggarakan pada momen tertentu, misalnya marathon anak, bersepeda, atau cooking class.
Selain menjadi kegiatan yang menyenangkan bersama anak, orangtua juga bisa mengajarkan anak tentang bertanding secara suportif. Selain itu, lewat kegiatan ini Anda bisa mengajarkan anak akan pentingnya kerja sama dalam sebuah tim.
Advertisement
4. Mengajak Kegiatan Sosial
Bermain bersama anak tidak melulu harus menghabiskan uang untuk makan atau berbelanja. Ya, Anda bisa mengajak anak untuk mengikuti kegiatan sosial bersama seperti memberi makan gratis untuk anak jalanan, mengunjungi panti asuhan, dan aksi sosial lainnya.
Mengajak anak melakukan kegiatan sosial bisa mengajarkannya tentang empati kepada orang lain. Membantu orang-orang yang membutuhkan dan pentingnya syukur serta sikap rendah hati. Selain bisa jadi kegiatan yang seru, tentunya juga sangat bermanfaat, bukan?
5. Masak Bersama Camilan Favorit Anak
Sesekali ajaklah anak Anda untuk memasak bersama di rumah. Pilihlah camilan favorit mereka sebagai menu yang ingin dimasak. Beri anak tugas yang ringan seperti menyiapkan piring plastik, atau menyiapkan bahan pelengkap masakan. Dengan memasak bersama, anak jadi mengerti pentingnya kerja sama dan akan belajar menghargai proses. Selain itu, kegiatan ini juga membantu Anda memiliki waktu berkualitas bersama anak dibanding jalan-jalan di mal.
Advertisement