Liputan6.com, Jakarta - Memiliki kulit sehat seperti tampak kencang dan bercahaya diperlukan rangkaian perawatan kulit, dengan berbagai produk dan treatment kecantikan. Tapi usaha tersebut hanya indah dari luar saja.
Baca Juga
Advertisement
Untuk mendapatkan kulit sehat dari dalam dibutuhkan usaha yang sama seperti Anda melakukan perawatan mahal, tetapi lebih mudah dari yang Anda bayangkan.
Cara sederhana yang dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit adalah dengan rutin berolahraga dan makan-makanan sehat. Nah, agar usaha Anda tidak menghianati hasil, setidaknya ada 5 jenis makanan yang perlu Anda hindari jika ingin terhindar dari jerawat, kerutan atau minyak berlebih.
Melansir dari Newsbytesapp.com, Kamis (16/6/2022), inilah informasi lengkap mengenai 5 makanan yang buruk bagi kesehatan kulit Anda.
1. Kopi dan teh
Pencinta kopi maupun teh mungkin akan sedih mengetahui kenyataan ini. faktanya, tubuh tidak bisa berkompromi jika asupan kafein terlalu banyak diterima. Karena bisa menyebabkan dehidrasi yang berujung buruk pada lapisan epidermis kulit.
Saat kafein terus masuk ke dalam tubuh tanpa batasan, maka kerutan pada kulit tidak dapat Anda hindari lagi.
Selain kerutan, kafein berlebih juga menyebabkan produksi kortisol di dalam tubuh meningkat sehingga menimbulkan sebum atau zat minyak berwarna kuning.
Saat sebum terus berproduksi dengan jumlah banyak, ini dapat menyumbat pori-pori pada kulit dan menimbulkan jerawat di area wajah, punggung atau daerah tubuh lain.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gula dan susu
2. Gula
Gula atau makanan manis ternyata bukan hanya berkaitan pada penyakit diabetes saja. Buruknya, gula sangat buruk untuk kulit karena dapat merangsang berbagai kondisi kulit seperti eksim serta jerawat.
Mengonsumsi terlalu banyak makanan yang mengandung gula juga dapat meningkatkan kemungkinan resistensi inulin sehingga menghasilkan lebih banyak hormon testosrteron  yang menyebabkan peradangan kulit, yaitu kemerahan dan flek hitam.
Makanan tinggi gula seperti kue, biskuit, cokelat, minuman kemasan dan es krim juga dapat meningkatkan produksi minyak dan produksi rambut seperti bulu-bulu halus yang mungkin tidak Anda inginkan.
3. Susu atau produk berbahan dasar susu
Tak hanya kafein ataupun gula, ternyata susu ikut berperan dalam merangsang kelenjar minyak kulit yang menyebabkan jerawat dan beruntusan. Semakin banyak susu yang Anda konsumsi, semakin banyak juga jerawat yang mungkin Anda alami.Â
Susu mengandung hormon testosteron yang menyebabkan peradangan dan membuat pori-pori Anda lebih mudah tersumbat.
Advertisement
Gorengan dan cokelat
4. Makanan yang digoreng dengan banyak minyak
Jika menginginkan kulit sehat, cobalah untuk menahan godaan saat melihat camilan seperti keripik atau kentang goreng.
Makanan yang dimasak dengan minyak banyak atau deep fried memiliki kandungan kalori dan karbohidrat tinggi, sehingga dapat menyebabkan peradangan di tubuh dan kulit Anda.
5. Cokelat
Cokelat yang lezat ini dapat beresiko pada kesehatan kulit jika dikonsumsi secara berlebihan. Sama seperti keempat jenis makanan sebelumnya, cokelat dapat memicu masalah kulit seperti jerawat.
Karbohidrat yang terkandung dalam cokelat saat masuk pada proses metabolisme tubuh, ia akan bekerja layaknya gula yang dapat merusak kolagen kulit, hilangnya elastisitas hingga timbulnya tanda-tanda penuaan kulit Anda.
Tak hanya itu, cokelat mengandung gula tinggi jenis rafinasi yang dapat meningkatkan produksi sebum (zat minyak berwarna kuning), beruntusan pada kulit, kerutan hingga jerawat.
Jika tidak mau masalah tersebut muncul pada permukaan kulit, mulai sekarang kuatkan tekad dan niat untuk mendapatkan kulit sehat alami yang berasal dari dalam tubuh Anda.
4 Cara Menggunakan Daun Mint untuk Mengatasi Bekas Jerawat
Munculnya jerawat di kulit wajah tentu menjadi hal terburuk yang bisa terjadi pada siapa saja. Namun, lebih buruk lagi adalah tanda yang ditinggalkan jerawat.
Bekas jerawat di kulit wajah sangat membandel dan membutuhkan waktu lama untuk menghilang. Namun, jika Anda ingin mempercepat prosesnya, maka daun mint menjadi salah satu bahan alami yang harus Anda miliki di rumah.Â
Mint memegang tempat yang menonjol dalam kecantikan dan perawatan kulit karena bisa membantumu menghilangkan jerawat dan bekas luka.Â
Nah, penasaran bagaimana cara menggunakan daun mint untuk mengobati bekas jerawat? Berikut ulasannya seperti melansir dari Times of India, Selasa (4/1/2022).
1. Daun mint
Yang Anda butuhkan hanyalah daun mint dan giling menjadi pasta dengan menambahkan air ke dalamnya.Â
Setelah itu, oleskan pada bekas jerawatmu dan diamkan beberapa saat lalu bilas. Daun mint bersifat antimikroba dan mengandung antioksidan yang menekan bakteri penyebab jerawat dan mengurangi stres oksidatif. Ini membantu mengurangi bekas jerawat juga.Â
Â
Advertisement
Daun mint untuk mengatasi jerawat
2. Daun mint dan madu
Pertama-tama hancurkan daun mint dan campurkan dengan madu hingga menjadi pasta. Lalu oleskan campuran itu pada area yang berjerawat.Â
Pasta ini sangat baik untuk individu dengan kulit kering. Baik madu dan mint memiliki sifat antibakteri yang bekerja pada jerawat dan noda lainnya di wajah.
3. Daun mint dan air mawar
Campur air mawar dalam dun mint yang dihancurkan dan oleskan pada area yang berjerawat. Air mawar tidak hanya mengontrol sekresi minyak berlebih, tapi juga membantu menjaga keseimbangan pH kulitmu. Itu juga akan membuat kulitmu terhidrasi dan lembut.
4. Daun mint, zaitun dan lemon
Campur daun mint yang dihancurkan dengan minyak zaitun dan jus lemon hingga menjadi pasta. Lalu oleskan pasta pada area yang terkena dan pijat dengan benar.Â
Pijat wajah selama 15 menit dan kemudian bersihkan wajahmu dengan air hangat.
Minyak zaitun mengandung antioksidan dan asam oleat, dan bersama dengan mint dan lemon, membantu menyingkirkan bakteri penyebab jerawat.