Sukses

5 Manfaat Sisir Kayu, Bisa Bikin Kulit Kepala Sehat Hingga Rambut Lebih Berkilau

Gunakan sisir yang tepat untuk kesehatan rambut serta kulit kepala Anda.

Liputan6.com, Jakarta - Sisir merupakan salah satu benda yang hampir kita gunakan setiap hari. Sisir didesain untuk memisahkan folikel rambut kusut dan memudahkan kita saat menata rambut yang kusut.

Menyisir adalah langkah utama untuk mendapatkan rambut sehat dan berkilau. Ada beberapa jenis material sisir. Namun, sisir yang diklaim paling bermafaat yaitu terbuat dari kayu.

Mengapa bukan plastik atau logam? Karena sisir berbahan plastik atau logam memiliki muatan listrik positif, sedangkan rambut manusia memiliki muatan energi listrik negatif. Saat keduanya bergesekan, ini akan menciptakan energi statis yang menjadi penyebab kerusakan rambut, seperti rambut kering dan rapuh.

Melansir dari Newsbyteapp.com, Jumat (17/6/2022), berikut adalah 5 manfaat wooden comb atau sisir kayu bagi kesehatan kulit kepala dan rambut Anda.

1. Membantu menjaga kesehatan kulit kepala

Memiliki kulit kepala yang sehat berarti kesehatan rambut otomatis ikut terjaga. Sisir kayu dapat memicu titik akupuntur di kulit kepala sekaligus membantu melancarkan sirkulasi darah.

Tak hanya itu, kulit kepala juga menyukai nuansa kayu yang lembut. Ini yang dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan produksi minyak yang sehat.

Saat aliran darah lancar, maka akan berpengaruh pada pertumbuhan dan kekuatan pada akar rambut.

2. Cocok untuk sema jenis rambut

Apapun jenis rambut Anda, sisir kayu seperti ibu yang merawat rambut Anda dengan baik. Mereka memperlakukan rambut dan kulit kepala secara lembut sehingga mampu mendukung kesehatan rambut secara keseluruhan pada semua jenis rambut.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Mengontrol minyak hingga mencegah kerusakan rambut

3. Mengontrol dan mengurangi produksi minyak di kulit kepala

Sama halnya dengan permukaan kulit wajah, kulit kepala juga memproduksi kelenjar minyak yang cukup membuat orang frustasi. Minyak berlebih dan tidak merata pada kulit kepala ini bisa menimbulkan ketombe dan bau tidak sedap.

Namun, sisir kayu memiliki kemampuan untuk memoderasi produksi sebum di kulit kepala, sehingga masalah minyak dapat teratasi dengan cepat.

4. Mencegah rambut rontok dan rusak

Beda dengan plastik atau logam, sisir kayu meluncur mulus melalui helai rambut kita. Selain itu, sisir ini tidak menghasilkan energi statis yang muncul akibat gesekan, sehingga kerusakan pada rambut akan lebih berkurang bahkan teratasi dengan baik.

Wooden comb atau sisir kayu juga mampu meminimalisir pertumbuhan jamur pada kulit kepala.

5. Mengurangi ketombe

Sisir kayu sangat ramah digunakan. Ia memiliki tekstur yang lembut saat bersentuhan dengan rambut ataupun kulit kepala. Permukaan kayu yang lembut dan nyaman digunakan ini dapat mengurangi iritasi ataupun ketombe.

3 dari 4 halaman

Jangan Menyisir Rambut dari Kulit Kepala Lalu ke Ujung, Ini Efeknya Bagimu

Saat menyisir rambut, seringkali kita melakukannya terlalu kasar. Padahal, menyisir terlalu keras atau bahkan menyisirnya dengan sikat rambut yang salah dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang. 

Menurut laporan Daily Star, merek rambut Tangle Teezer telah melakukan penelitian untuk melihat seberapa banyak wanita khawatir tentang kerusakan yang mereka lakukan pada rambut. Hasilnya, dari 2.000 wanita yang disurvei, 4 dari 10 khawatir akan tindakan buruk terhadap rambut mereka.

Seperlima wanita percaya bahwa tak apa-apa untuk menyisir secara kasar saat melewati bagian rambut yang tersimpul atau kusut. Menurut pendiri Tangle Teezer, Shaun Pulfrey, kesalahan-kesalahan seperti ini harus dihindari.

Kebiasaan yang salah

Salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan orang adalah menyisir rambut dimulai dari kulit kepala ke bawah. Ini sebenarnya dapat menyebabkan rambut bercabang, lebih banyak simpul di rambut, dan akhirnya, rambut pun rusak.

Sebaliknya, menurut Shaun, Anda seharusnya menyikat rambut dimulai dari ujung rambut Anda dan naik ke atas. Ini memastikan bahwa semua kusut ditangani dengan hati-hati tanpa merusak rambut dalam prosesnya.

"Ini mengkhawatirkan melihat betapa banyak wanita menyikat rambut mereka secara tak benar dan menyebabkan kerusakan yang tak perlu pada rambut mereka. Apapun tekstur rambut, penting untuk menggunakan sikat rambut yang lembut," ujar dia.

4 dari 4 halaman

Daftar kesalahan dalam menyisir rambut

Menurut Shaun, hal lain yang memprihatinkan adalah bahwa kebanyakan wanita menggunakan satu sikat untuk semua jenis rambut. Padahal, tak peduli seberapa menggoda untuk menarik atau memotong simpul, yang paling baik adalah bila Anda menggunakan sikat rambut pemisah.

Berikut ini daftar hal-hal yang seharusnya tak boleh Anda lakukan terhadap rambut:

1. Menghindari menyisirnya saat basah karena takut ini akan merusak rambut

2. Menyikat terlalu keras

3. Menyikat dari kulit kepala ke bawah

4. Menggunakan sisir yang sudah usah

5. Menggunakan sisir yang tidak khusus untuk memisahkan kusut

6. Satu sisir dipakai oleh beberapa orang

7. Menguraikan kusut di rambut dengan kasar

8. Tak menggunakan sisir khusus untuk jenis rambut masing-masing

9. Menggunakan sisir yang tak memiliki bulu/gigi fleksibel

10. Menggunakan satu sikat rambut untuk berbagai jenis rambut

Gunakan sisir yang tepat

Studi ini juga menemukan bahwa tiga perempat wanita mengaku menggunakan sikat rambut yang sama untuk semua aspek perawatan rambut mereka. Padahal, sangat penting untuk menggunakan alat yang berebda untuk tugas yang berbeda seperti menyisir rambut basah, melepaskan rambut yang kusut, atau bahkan mengeringkan rambut.

"Menggunakan sikat rambut yang tepat untuk jenis rambut Anda akan membantu mengatasi kerusakan atau kerontokan rambut lewat trauma mekanis," ujar Shaun.

Menurutnya, itu bisa disebabkan oleh alat-alat seperti pelurus rambut, penjepit keriting, atau bahkan proses pewarnaan rambut yang cukup sering.