Liputan6.com, Jakarta Tiap daerah di Indonesia tentunya memiliki makanan tradisional yang khas, termasuk Jakarta. Bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Jakarta ke-495, rasanya kurang lengkap jika tidak mencoba untuk mencicipi kuliner khas ibu kota yang rasanya nikmat.
Baca Juga
Advertisement
Ya, setiap tanggal 22 Juni, DKI Jakarta akan merayakan hari jadinya. Kali ini mengusung tema Jakarta Hajatan, Celebrate Jakarta, Kolaborasi, Akselerasi, Elevasi.
Sebagai kota yang usianya kian matang dan penuh dengan sejarah, cerita tentang kuliner tradisional juga tak bisa dipisahkan dari Jakarta. Dengan mengenal dan menjajal kuliner legendaris Betawi di HUT Jakarta, Anda pun dapat berperan untuk melestarikan budaya Indonesia.
Anda bisa mencicipinya di sejumlah festival yang diadakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta seperti pesta rakyat, festival kebudayaan, hingga event tahunan seperti Jakarta Fair Kemayoran.
Berikut ini 9 kuliner khas Betawi yang penting diketahui dan wajib untuk dicicipi, yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber:
1. Kerak Telor
Anda tentu tak asing lagi dengan makanan khas Betawi yang satu ini. Kerak telor banyak sekali dijual di sekitaran kota Jakarta, terutama kawasan hiburan seperti Monas, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Kota Tua, hingga Jakarta Fair. Dari masa kepemimpinan Gubernur Jakarta Ali Sadikin, makanan ini sudah mulai dipromosikan dan terus berlanjut hingga sekarang.
Kerak telor selalu menjadi sajian utama dalam acara-acara besar di Jakarta dan menjadi sebuah identitas atau ciri khas kota tersebut. Makanan ini terbuat dari campuran telur, serundeng, serta beras ketan yang di atas tungku dan wajan kecil. Tekstur kerak telor memiliki karakter yang unik karena crunchy di luar, namun empuk dan lembut di dalamnya.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
2. Gado-Gado
Gado-gado menjadi makanan khas favorit banyak orang. Makanan kaya sayuran ini dapat dijumpai di banyak tempat. Selain disantap bersama dengan lontong atau ketupat, gado-gado juga bisa dinikmati dengan sepiring nasi. Tak lupa taburkan bawang goreng dan kerupuk dalam gado-gado.
3. Asinan Betawi
Asinan Betawi terdiri dari berbagai sayuran mulai dari tauge, kol, ketimun, dan selada. Campurani sayuran itu lalu disiram dengan bumbu yang rasanya asam, manis, pedas, dan kemudian ditaburi dengan kacang tanah. Selain sayuran, santapan ini juga dilengkapi dengan tahu, mi kuning, kerupuk merah, kerupuk mi kuning, dan sambal kacang.
Advertisement
4. Nasi Uduk
Nasi uduk Betawi sudah terkenal di seluruh Indonesia. Lauk yang biasa disajikan dalam sepiring nasi uduk antara lain tempe orek, telur balado, semur tahu, semur kentang, semur jengkol, bihun, ayam goreng, abon, gorengan dan tentunya sambal. Nasi uduk biasa disantap bersama kerupuk atau emping.
5. Soto Betawi
Tak hanya di Jakarta, soto menjadi kuliner tradisional khas berbagai daerah. Hanya saja, masing-masing soto di setiap daerah memiliki cita rasa tersendiri.
Soto Betawi terdiri dari irisan daging sapi atau kambing serta jeroan yang dicampur dengan potongan kentang, tomat, dan emping. Namun, kuah soto Betawi punya cita rasa unik karena terbuat dari santan, susu, dan minyak samin, maka dari itu santapan ini memiliki cita rasa yang khas.
6. Gabus Pucung
Gabus pucung terbuat dari bahan dasar ikan gabus dan kluek. Untuk tampilannya sendiri memiliki warna yang hitam seperti rawon, namun berbeda karena gabus pucung memiliki konsistensi yang lebih cair dibanding kluek. Rasanya gurih namun tidak terlalu pekat. Gabus pucung disebut sebagai salah satu makanan khas Betawi yang sudah nyaris punah.
7. Laksa Betawi
Laksa betawi memiliki kuah santan bumbu kuning dengan rasa pekat dan aroma ebi. Dalam semangkuk laksa betawi biasanya terdiri dari ketupat, tauge, telur rebus, daun kemangi, dan kucai. Ada pula isian berupa bihun, suwiran daging ayam, udang, atau tahu. Seperti laksa pada umumnya, diperlukan banyak sekali bahan untuk membuat laksa betawi. Bumbu dan rempah yang digunakan memang begitu kuat.
Advertisement
8. Dodol
Selain Kota Garut, Jakarta juga memiliki kuliner khas berupa dodol. Dodol Betawi memiliki warna cokelat dengan rasa manis. Berbahan dasar ketan dan kelapa, teksturnya kenyal dan lengket.
Salah satu daya tarik dan ciri khas dari dodol Betawi adalah cara pembuatannya. Dodol tradisional Betawi biasanya diaduk sendiri di atas kuali ukuran besar tanpa menggunakan mesin atau alat bantu lainnya.
9. Bir Pletok
Bir pletok adalah minuman penyegar dari Betawi. Komposisi bir pletok yaitu dari berbagai macam rempah-rempah. Bir pletok dibuat dengan cara menaruh campuran rempah-rempah tersebut ke dalam bambu, dan jika tempatnya ditutup dan dituangkan akan berbunyi pletok. Versi kedua yaitu apabila ditaruh di teko, dicampur es karena teko bahannya alumunium, dikocok dan berbunyi pletok.
Sedangkan versi ketiga yaitu dicampur dengan buah secang, buahnya jika tua berwarna hitam, dibuang bijinya dan dipukul hingga berbunyi pletok menjadi bir pletok.
Â
Â