6 Tips Bangun Tidur Lebih Pagi, Bikin Harimu Lebih Produktif

Liputan6.com, Jakarta - Tidur merupakan aktivitas yang sangat penting bagi kesehatan tubuh kita. Kurang tidur di malam hari membuat kondisi Anda terganggu keesokan harinya, baik fisik maupun psikis. Dengan begitu, hari Anda menjadi kurang produktif.

Banyak orang dengan sengaja mengonsumsi kafein, seperti yang terkandung dalam kopi, teh, dan minuman berenergi untuk membantu mereka tetap terjaga. Namun, kebiasaan ini bisa menyebabkan asupan kafein di dalam tubuh menjadi berlebihan dan menimbulkan sejumlah masalah kesehatan.

Melansir Web MD, Selasa (28/6/2022), sebuah studi menunjukkan bahwa tidur yang cukup dan berkualitas dapat membantu memperbaiki sejumlah masalah kesehatan, termasuk mencegah penyakit diabetes.

Tidur yang berkualitas juga baik bagi kesehatan otak, meningkatkan mood, serta menjaga kesehatan jantung. Lantas, bagaimana caranya agar bisa bangun lebih pagi dan memulai hari dengan produktif?

Berikut ini 6 tips bangun tidur lebih pagi yang membuat hari Anda menjadi lebih produktif, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber:

1. Matikan Gadget dan Hindari Layar

Sejumlah penelitian menemukan bahwa remaja yang terbangun karena notifikasi dari ponsel memiliki risiko 3 sampai 5 kali lebih mungkin untuk mengalami masalah tidur daripada teman sebaya yang tidak terganggu tidurnya oleh ponsel.

Partisipan lain juga melaporkan bahwa mereka lebih sulit tidur ketika terpapar layar sebelum tidur baik itu lewat ponsel, komputer, maupun televisi. Secara keseluruhan, para peneliti secara konsisten menemukan bahwa penggunaan perangkat sebelum tidur meningkatkan risiko munculnya masalah tidur.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kadang untuk jatuh tertidur saja sudah cukup sulit, apalagi saat harus tidur kembali setelah tidak sengaja terjaga di tengah malam.

2 dari 4 halaman

2. Tidur Lebih Lama

Ilustrasi tidur, bermimpi. (Photo by yanalya on Freepik)

Untuk bisa bangun dalam keadaan segar, pastikan Anda mendapatkan durasi waktu tidur yang disarankan. American Academy of Sleep Medicine and Sleep Research Society merekomendasikan agar orang dewasa tidur setidaknya 7 jam secara teratur untuk meningkatkan dan menjaga kesehatan. Anda yang sedang sakit atau baru pulih dari defisit tidur sebaiknya tidur dengan durasi 9 jam atau lebih per malam.

3. Perbaiki Pola Makan

Mengonsumsi makanan yang lebih sehat akan membantu meningkatkan energi dan membuat Anda tidur lebih nyenyak. Ya, makanan yang tidak sehat dapat membuat Anda merasa lesu dan menguras energi.

Ada baiknya Anda mencoba mengubah pola makan dengan diet seimbang. Lengkapi sajian dengan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, serta makanan yang tinggi asam lemak omega-3.

3 dari 4 halaman

4. Tempatkan Alarm di Posisi yang Tepat

Jam Waker — Ilustrasi alarm. (iStockphoto)

Saat alarm berbunyi, Anda mungkin tergoda menekan tombol “snooze” dan tertidur kembali selama beberapa menit. Padahal, jeda tidur semacam ini akan menciptakan fragmentasi (gangguan tidur).

Menurut penelitian, fragmentasi tidur meningkatkan rasa kantuk dan pusing di siang hari, menurunkan kinerja, serta membuat tubuh merasa lelah. Jika Anda punya kebiasaan menekan tombol “snooze” pada alarm, cobalah pindahkan posisinya menjauh dari tempat tidur. Dengan begitu, Anda harus bangkit untuk mematikan alarm.

5. Biarkan Cahaya Matahari Masuk ke Kamar

Setelah Anda bangun tidur, segeralah buka gorden atau melangkahlah keluar. Cahaya alami akan membuat otak Anda bekerja dan menjaga jam biologis tubuh tetap pada jalurnya. Jika suasana di dalam kamar gelap, nyalakanlah lampu.

4 dari 4 halaman

6. Olahraga Rutin

ilustrasi olahraga aerobik/photo By TuiPhotoEngineer (Shutterstock)

Olahraga terbukti mampu memperbaiki kualitas tidur sekaligus mengatasi kondisi yang bisa menyebabkan insomnia dan rasa kantuk berlebihan, seperti kecemasan dan depresi. Berolahraga juga akan meningkatkan level energi. Selain itu, orang dengan kondisi seperti gangguan pernapasan saat tidur atau penderita apnea tidur obstruktif misalnya, bisa tidur nyenyak jika mereka melakukan aktivitas fisik sehari-hari.

Itulah beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk bangun lebih pagi. Perlu Anda ketahui bahwa sebagian orang yang kekurangan waktu tidur adalah karena mereka memiliki sejumlah masalah, misalnya saja insomnia kronis, RLS (Restless Leg Syndrome), dan lain sebagainya.

Untuk bisa bangun lebih cepat, Anda tentu harus meningkatkan kualitas tidur. Caranya adalah dengan mencari dan mengatasi akar masalah yang membuat kualitas istirahat Anda menurun. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah untuk bangun di pagi hari