Liputan6.com, Jakarta - Daging kambing merupakan daging merah yang umum dikonsumsi di seluruh dunia. Daging ini identik dengan masakan khas Timur Tengah dengan beragam bumbu rempah yang begitu melimpah.
Daya tarik daging kambing memang tidak selaris daging lain seperti, ayam, sapi atau domba. Ini karena, tekstur daging kambing sangat sulit diolah agar supaya empuk. Salah memproses juga bakal membuat daging kambing mengeluarkan bau amis di seluruh masakan yang Anda buat.
Namun, Anda tak perlu khawatir sebab masih banyak orang yang pandai mengolah daging kambing menjadi beragam masakan yang lezat dan menggugah selera. Selain itu, banyak panduan cara memasak daging kambing agar tidak bau amis dan mudah empuk.
Advertisement
Baca Juga
Daging kambing memiliki rasa dan aroma yang kuat, lebih manis dari domba tetapi tidak semanis daging sapi. Tak hanya sekedar enak, daging kambing juga memiliki segudang manfaat yang luar biasa bagi kesehatan tubuh Anda.
Melansir dari Cooksladder, Kamis (30/6/2022), berikut manfaat daging kambing bagi kesehatan tubuh yang tidak boleh Anda lewatkan.
1. Rendah Lemak
Meskipun lemak mungkin tidak jadi masalah, tetapi memakan terlalu banyak lemak dapat mengakibatkan tubuh kelebihan energi yang dibutuhkan sehingga malah menjadi lemas.
Kambing memiliki jumlah lemak yang paling sedikit atau bahkan hampir tidak ada jika dibandingkan jenis daging lainnya. Daging tidak berlemak merupakan sumber protein yang bagus karena memiliki jumlah kalori yang lebih sedikit.
Untuk setiap 85 g porsi daging kambing terdapat sekitar 122 kalori dan hanya 2,6 gram lemak. Jika dibandingkan, daging sapi berukuran sama terdapat 245 kalori dan sekitar 16 gram lemak.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Rendah kolesterol hingga tinggi protein
2. Rendah kolesterol
Selain rendah lemak, daging kambing juga rendah kolesterol. Faktanya, dari babi, ayam, domba dan sapi, kambing memiliki jumlah kolesterol paling rendah.
Untuk setiap 85 g daging kambing, ada sekitar 63 mg kolesterol. Di sisi lain, daging sapi memiliki sekitar 73 mg kolesterol sementara ayam memiliki 76 mg kolesterol.Â
3. Kaya akan kalsium dan kalium
Tak hanya rendah lemak dan kolesterol, nyatanya daging kambing juga sangat kaya akan kalsium serta potasium. Manfaatnya untuk menjaga tekanan darah yang sehat dan lancar. Selain itu, kalsium dan potasium atau kalium ini akan membantu mengatur keseimbangan cairan dan menjadi salah satu mineral terpenting bagi sistem saraf tubuh kita.
4. Tinggi protein
Kambing menawarkan sekitar 23 gram protein untuk setiap 85 g daging. Seperti jenis daging merah lainnya, daging kambing merupakan sumber protein tinggi yang membantu menjaga kesehatan otot.
Selain itu, daging kambing juga menyediakan asam amino tanpa menambahkan kalori yang tidak dibutuhkan oleh tubuh Anda.
Advertisement
Kaya Vitamin dan rendah sodium
5. Kaya Vitamin
Daging kambing memiliki kadar vitamin B6 & vitamin B12 yang cukup tinggi. Vitamin B6 sangat berguna bagi keberlangsungan fungsi organ tubuh. Sedangkan vitamin B12 memainkan peran penting dalam memproduksi sel darah merah serta menjaga sistem saraf berfungsi dengan baik.
Tak hanya itu, daging kambing juga memiliki beberapa mikronutrien yang baik untuk tubuh. Kambing juga memberikan nutrisi seperti selenium dan kolin, yang merupakan antioksidan kuat untuk mengurangi dampak atau risiko terkena kanker dan penyakit jantung.
6. Tinggi zat besi
Tingkat zat besi yang ditemukan dalam daging kambing dapat mengalahkan semua daging jenis lainnya. Untuk sekitar 85 gram daging kambing, Anda mendapatkan 3,3 mg zat besi. Jumlah ini tidak akan bisa Anda dapatkan jika mengonsumsi jenis daging sapi, ayam ataupun domba.
Zat besi sangat penting dan diperlukan untuk proses pengaturan suhu tubuh, mendukung kekebalan tubuh dan memproduksi energi.
7. Rendah sodium
Daging kambing memiliki kadar sodium yang sangat rendah, terutama jika dibandingkan dengan daging ayam dan sapi. Kandungan natrium yang rendah membuat kambing menjadi daging merah yang sempurna bagi setiap orang yang memakannya.
4 Tips Mengolah Daging Kambing Agar Empuk dan Tidak Berbau
Beberapa hari lagi seluruh umat muslim di Tanah Air akan merayakan Idul Adha. Hari Raya Idul Adha identik dengan beragam olahan daging sapi dan juga kambing. Tentu banyak dari kalian yang sudah terbiasa mengolah daging sapi, namun berbeda dengan kambing.
Mengolah daging kambing butuh keterampilan khusus terutama untuk menghilangkan bau khasnya. Selain itu untuk membuat daging menjadi empuk ketika diolah juga bukan hal yang cukup mudah.
Namun jangan khawatir, ada beberapa tips dan trik sederhana yang bisa kalian lakukan untuk menghilangkan bau dan membuat daging kambing empuk ketika diolah. Dikutip dari Fimela, berikut caranya.
1. Buang lemak
Tahukah kalian bahwa bau prengus pada daging kambing nyatanya berasal dari lapisan lemak yang menempel. Lantas untuk menghilangkannya, kalian bisa membuang bagian lemak pada daging kambing yang akan diolah.
2. Taburi garam
Usai dibersihkan, taburi daging kambing dengan garam. Hal ini tak hanya menambah rasa pada daging tapi juga menghilangkan aroma tak sedap pada daging. Agar garam terserap sempurna diamkan beberapa saat.
3. Baluri dengan nanas
Nanas dikatakan mengandung rasa asam yang dapat membantu mengurangi rasa prengus pada daging. Terlebih lagi, nanas juga dapat membantu daging terasa lebih empuk. Caranya haluskan nanas dan lumuri pada daging, lalu diamkan selama beberapa jam.
4. Rebus daging kambing dengan rempah-rempah
Seperti yang kita ketahui rempah-rempah memiliki aroma tajam dan juga khas yang mampu mengatasi aroma tak sedap pada kambing. Jadi, melumuri daging kambing dengan rempah-rempah bisa jadi cara yang efektif untuk menghilangkan baunya.
Advertisement