Citizen6, Tapin: Warga Tapin khususnya warga Kota Rantau, Kalimantan dan sekitarnya mengeluhkan terjadinya pemadaman listrik 'byarpet' dalam beberapa hari terakhir. Pemadaman listrik nyaris hampir setiap malam ini telah mengganggu aktifitas warga.
Beberapa hari terakhir terutama di malam hari wilayah Kota Rantau dan sekitarnya kerap terjadinya pemadaman. Bahkan dalam tiga hari terakhir ini ketika menjelang pukul 18.00 Wita terjadi pemadaman dan menyalanya hanya sampai pukul 22.00 Wita. Akibat pemadaman listrik tersebut kaca Kantor PLN Ranting Rantau pecah pada, Rabu (30/1/2013). Diduga kaca tersebut pecah oleh oknum yang tak senang akibat kerapnya pemadaman listrik beberapa hari terakhir ini.
"Masa hampir setiap malam pelanggan selalu disuguhi pemadaman, sementara kewajiban membayar listrik setiap bulan harus tepat waktu. Padahal konsumen telah patuh memenuhi kewajibannya membayar listrik yang digunakannya setiap bulan," kata Ali, warga Tapin.
Terkait peristiwa di kantor PLN Ranting Rantau, petugas PLN Arfani, mengaku tidak tahu menahu kapan pecahnya kaca tersebut. Menurutnya, "Tadi pagi ketika baru mengetahui pecahnya kaca kantor PLN, sementara pecahnya karena apa, saya tak berani menjawab karena sudah diproses aparat kepolisian setempat. Dimana tadi ada aparat kepolisian dan TNI yang datang ke Kantor untuk menyelediki pecahnya kaca kantor PLN Ranting Rantau," pungkasnya singkat.
Sementara Pimpinan PLN Ranting Rantau saat diminta keterangannya terkait pemadaman listrik beberapa hari terakhir tidak bersedia tanpa didampingi petugasnya. Ketika ditanyakan kepada salah seorang petugas pada, Rabu (30/01/2013), pimpinan PLN Ranting Rantau tidak ada di tempat karena sedang berada di luar kantor. (Rull/YSH)
Beberapa hari terakhir terutama di malam hari wilayah Kota Rantau dan sekitarnya kerap terjadinya pemadaman. Bahkan dalam tiga hari terakhir ini ketika menjelang pukul 18.00 Wita terjadi pemadaman dan menyalanya hanya sampai pukul 22.00 Wita. Akibat pemadaman listrik tersebut kaca Kantor PLN Ranting Rantau pecah pada, Rabu (30/1/2013). Diduga kaca tersebut pecah oleh oknum yang tak senang akibat kerapnya pemadaman listrik beberapa hari terakhir ini.
"Masa hampir setiap malam pelanggan selalu disuguhi pemadaman, sementara kewajiban membayar listrik setiap bulan harus tepat waktu. Padahal konsumen telah patuh memenuhi kewajibannya membayar listrik yang digunakannya setiap bulan," kata Ali, warga Tapin.
Terkait peristiwa di kantor PLN Ranting Rantau, petugas PLN Arfani, mengaku tidak tahu menahu kapan pecahnya kaca tersebut. Menurutnya, "Tadi pagi ketika baru mengetahui pecahnya kaca kantor PLN, sementara pecahnya karena apa, saya tak berani menjawab karena sudah diproses aparat kepolisian setempat. Dimana tadi ada aparat kepolisian dan TNI yang datang ke Kantor untuk menyelediki pecahnya kaca kantor PLN Ranting Rantau," pungkasnya singkat.
Sementara Pimpinan PLN Ranting Rantau saat diminta keterangannya terkait pemadaman listrik beberapa hari terakhir tidak bersedia tanpa didampingi petugasnya. Ketika ditanyakan kepada salah seorang petugas pada, Rabu (30/01/2013), pimpinan PLN Ranting Rantau tidak ada di tempat karena sedang berada di luar kantor. (Rull/YSH)