Sukses

Tiga Mahasiswi ITB Menangkan L’Oréal Brandstorm 2022 Tingkat Global Kategori Tech Track

Mereka memenangkan L'Oreal Brandstorm 2022 tingkat global dari kategori Tech Track

Liputan6.com, Jakarta L’Oreal Brandstorm 2022, kompetisi inovasi terbesar berskala internasional telah menetapkan tim Mon Soleil dari Indonesia sebagai juara global kategori “Tech Track”. Prestasi tim Mon Soleil menjadi semakin istimewa karena di babak final berhasil mengungguli tim yang berasal dari negara dengan basis teknologi terdepan, yakni Amerika Serikat dan Italia. Selain itu, capaian ini juga membuktikan kapasitas perempuan Indonesia di bidang sains, teknologi, teknik dan matematika (science, technology, engineering and mathematics/STEM).

Mon Soleil beranggotakan tiga perempuan muda hebat yaitu Angela Thrisananda Kusuma, mahasiswi School of Business Management ITB; Salma Yasyifa yang masih tercatat sebagai mahasiswi Fakultas Sains dan Teknologi Farmasi di Sekolah Farmasi ITB; dan Yumna Dzakiyyah, mahasiswi Teknik Elektro di Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB. Dengan latar belakang keilmuan yang beragam, tim juara tersebut mengusung inovasi “HyperSync” yang menggunakan teknologi untuk menghubungkan hormon dengan serum yang sesuai untuk kebutuhan kulit.

L’Oréal Brandstorm yang tahun ini mengusung tema “Disrupt Beauty 2030”, diharapkan dapat melahirkan serangkaian inovasi sebagai solusi masa depan untuk permasalahan sosial yang dihadapi oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari termasuk dalam dunia kecantikan. Ajang ini mendapat antusiasme besar dari generasi muda Indonesia, yang terbukti dari jumlah peserta tingkat nasional di Indonesia yang melebihi angka 1.500 dan lebih dari 83.000 peserta secara global.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

 

2 dari 3 halaman

Tiga kategori yang dipertandingkan

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, L’Oréal Brandstorm 2022 terbuka bagi seluruh bidang studi dan menerima peserta dengan batas usia hingga 30 tahun, yang artinya bukan hanya mahasiwa yang dapat berpartisipasi dalam kompetisi. Selain itu, mulai tahun ini juga ada tiga kategori yang dipertandingkan yaitu “Inclusion Track” – mengemukakan produk dan jasa yang dapat mendukung inklusivitas di dunia kecantikan; “Green Track” – menciptakan sebuah solusi yang semakin berkelanjutan bagi dunia kecantikan; dan “Tech Track” – merevolusi dunia kecantikan dengan bantuan teknologi; mulai dari tahap final nasional, semifinal internasional, hingga final internasional. Final internasional kali ini mempertandingkan 3 tim dari 3 negara pada masing-masing track, dengan total 9 tim dari 9 negara.

“Indonesian pride! L’Oréal Indonesia sangat bangga dengan prestasi yang diukir tim Mon Soleil dari Indonesia di ajang Brandstorm tingkat internasional tahun ini. Ini adalah kemenangan kedua dari perwakilan Indonesia setelah sebelumnya pada tahun 2019 perwakilan Indonesia juga berhasil menang di tingkat internasional. Kita kembali membuktikan bahwa talenta muda Indonesia bisa bersaing di level dunia dan inovasi yang dihasilkan talenta-talenta terbaik Indonesia ini dapat mendorong transisi menuju masa depan yang lebih baik dari aspek sosial, teknologi, maupun lingkungan,” ujar Umesh Phadke, President Director L’Oréal Indonesia.

 

3 dari 3 halaman

Bangga mengharumkan nama Indonesia

“Kami bangga bisa mewakili dan mengharumkan nama Indonesia melalui L’Oréal Brandstorm 2022. Mendapat kesempatan untuk mengusung gagasan kami ke kancah Internasional merupakan sebuah pencapaian yang sangat kami syukuri. Meskipun persaingan kompetisi ini tidaklah mudah dan diuji oleh juri-juri internasional, kami bisa sampai sejauh ini berkat dukungan mentor hebat dari dosen ITB dan tim dari L'Oréal. Semoga inovasi kami, HyperSync, bisa memberikan manfaat nyata bagi masa depan industri kecantikan,” kata Angela Thrisananda Kusuma, mewakili Mon Soleil.

Selain Mon Soleil, Indonesia juga mengirimkan wakil di kategori Inclusion yaitu Stealth Squad dari ITB dengan inovasinya SunQuare terkait sinar UV untuk orang-orang yang memiliki kulit sensitif terhadap matahari seperti pengidap albino dan vitiligo. Sementara untuk kategori Green, Indonesia diwakili oleh tim Musaceae dari Indonesia International Institute for Life-Sciences (i3L) dengan inovasinya yang menggunakan Banana Pseudostem dalam memberikan alternatif baru untuk kertas minyak yang terbuat dari selulosa. Ketiga tim mendapatkan pelatihan dan pendampingan dari para ahli dari L’Oréal di bidangnya untuk menghadapi tahap semifinal internasional pada bulan Mei 2022 dan akhirnya Mon Soleil berhasil masuk sebagai perwakilan Indonesia di final internasional pada 1 Juli 2022.