Sukses

5 Dampak Buruk Bagi Tubuh Jika Terlalu Banyak Duduk

Ketahui apa saja dampak buruk yang terjadi pada tubuh jika Anda terlalu banyak duduk.

Liputan6.com, Jakarta - Banyak dari kita menghabiskan aktivitas harian dengan duduk, entah saat bekerja, sekolah maupun saat berkumpul besama teman.

Menjalani gaya hidup yang tidak banyak bergerak bisa menyebabkan masalah serius seperti penyakit jantung dan diabetes.

Faktanya, duduk atau berbaring terlalu banyak lebih berisiko daripada yang terlihat. Itu sebabnya, coba untuk meluangkan waktu untuk sekedar berjalan-jalan di sekitar rumah, atau tempat kerjamu agar tidak memperburuk kondisi kulit yang ada dan menyebabkan varises.

Oleh karena itu, ketahui apa saja dampak buruk yang terjadi pada tubuh jika Anda terlalu banyak duduk, seperti melansir dari Bright Side, Kamis (7/7/2022).

1. Meningkatkan kemungkinan jerawat hormonal

Efek paling terlihat jika Anda terlalu banyak duduk yakni penambahan berat badan. Salah satu efek kenaikan berat badan adalah menyebabkan masalah kulit tertentu.

Pada awalnya, obesitas mempengaruhi penghalang kulit dengan membuat kulit secara signifikan lebih kering. Selain itu, membuat orang berkeringat lebih banyak, menyebabkan pori-pori tersumbat dan jerawat meradang.

2. Bisa melemahkan tulang

Otot dan tulang adalah jaringan hidup yang menjadi lebih kuat ketika mereka berolahraga. Tulang mereka yang berolahraga secara teratur cenderung lebih kuat dan lebih padat daripada mereka yang tidak.

Jadi, ketika seseorang duduk tidak aktif untuk waktu yang lama, mereka berisiko melemahkan tulang dan membahayakan kepadatannya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

3. Bisa memperburuk kondisi kulit yang ada

Jika Anda telah mencoba setiap perawatan jerawat, dan masalahnya masih ada, inilah saatnya untuk melihat ke akar masalahnya.

Acne mechanica disebabkan oleh gesekan dan tekanan pada kulit. Jerawat ini terjadi ketika kulit berulang kali terkena gesekan atau tekanan, seperti duduk dalam posisi tertentu terlalu lama.

Bukan tidak mungkin jerawat terjadi dari gaya hidup yang tidak aktif di mana seseorang menghabiskan sebagian besar waktunya dengan duduk.

4. Menyebabkan selulit

Saat ini, sebagian besar pekerja kantoran menghabiskan sebagian besar waktu mereka dengan duduk, mengentik di depan komputernya.

Gaya hidup tidak aktif ini bisa menyebabkan retensi air. Beberapa ilmuwan percaya bahwa lama duduk mengurangi aliran darah dan mengakibatkan perubahan yang menyebabkan selulit.

 

3 dari 3 halaman

Dampak buruk lainnya

5. Menyebabkan varises

Saat kita berjalan, otot betis berkontraksi, melenturkan dan memberikan tekanan pada pembuluh darah utama di kaki bagian bawah.

Sepertinya setiap langkah memiliki efek pompa, yang membantu sirkulasi dari vena ke jantung. Oleh karena itu, duduk dalam waktu lama menyebabkan sirkulasi yang buruk, yang bermanifestasi sebagai varises.