Liputan6.com, Jakarta Marissya Icha mengunggah mengungkap video rekaman CCTV saat melakukan mediasi dengan Medina Zein di Polda Metro Jaya sebagai bukti bahwa dirinya tak melakukan penganiayaan kepada Medina Zein. Video tersebut diunggah melalui akun Instagram-nya pada Senin (11/7/2022) kemarin.
Baca Juga
Advertisement
Dalam video berdurasi 1,5 menit tersebut terlihat Marissya Icha dan Medina Zein dipertemukan dalam sebuah ruangan. Marissya Icha terlihat didampingi kuasa hukum, sementara itu Medina ditemani pengacara dan suami.
Pada video tersebut awalnya Marissya Icha terlihat berdiri dari tempat duduknya dan menghampiri Medina Zein. Medina Zein pun langsung berdiri dan berusaha untuk mendekat ke Marissya Icha.
Tak berselang lama Medina Zein terlihat seperti tak bisa menahan emosi sambil mendorong Icha dengan bahunya keduanya pun nampak berdebat. Seolah tak ingin keadaan semakin rumit, Marissya Icha pun bergegas pergi keluar.
Medina Zein pun terlihat masih terus terbawa emosi hingga berniat mengejarnya keluar. Namun tindakannya tersebut dihentikan oleh sang suami. Melalui keterangan pada unggahan tersebut, Marissya Icha memberi penjelasan lebih detail terkait kronologi video tersebut.
View this post on Instagram
Video ini adalah Bukti CCTV @medinazein berdebat dengan saya yang pada akhirnya saya di laporkan di Polres Jakarta selatan , dan dilaporkan bahwa saya telah melakukan tindak pidana penganiayaan.
Singkat kronologi:
1. Saat kami aksi saling lapor , Polisi sudah menjadwalkan saya dan Mbak Mz untuk Mediasi ( agar dapat jalan tengah ), namun tetapi Mbak Mz begitu sombong, berbicara dengan saya dan Lawyer saya saja sambil menggunakan Vape dan memanggil saya dengan sebutan "Per3k”. Lalu saya menghampiri dia dengan tujuan memberi peringatan seperti di video tertera "saya bilang Anda itu begitu sombong, harusnya anda itu meminta maaf kepada saya, jangan terlalu sombong jadi orang nanti menyesal, lalu Mbak Mz tidak terima dan berdiri memancing2 serta mendoron-dorong saya seperti itu, dengan berkata " P3re3k lo , P3lacur ayo PuK*L Guee !!!!
• lalu saya pergi meninggalkan dia dan mengangkat tangan dengan mengatakan " Cukup ya, tidak ada kata BERDAMAI " .
Setelah dr pertemuan ini, mbak Mz membuat status di Sosmed nya dengan mengatakan kalau saya telah memukuli dia , dan dia visum dan melaporkan saya di Polres Jakarta selatan.
Dengan ini saya laporkan kembali tindak Laporan palsu , yang dimana itu adalah Laporan kedua saya setelah Laporan Tindak pidana pencemaran nama baik ( yang sudah di jemput paksa kemarin )
Terimakasih @poldametrojaya @kapoldametrojaya @resmob_pmj @ditreskrimum_pmj 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Dan Pengacara ku yang always Talk less Do More @ramzybaabud MANTAP 👍🏻
#gakpercumalaporpolisi
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Dapat Dukungan Warganet
Usai mediasi tersebut Medina Zein justru mengatakan bahwa dirinya dianiaya Marissya Icha. Tak sampai di situ, dia juga nekat juga melakukan visum dan melaporkan Icha ke Polres Jakarta Selatan dengan tuduhan penganiayaan.
Akhirnya Marissya Icha melaporkan balik Medina Zein dengan tuduhan laporan palsu ke Polda Metro Jaya. Laporan Icha terus berjalan dan Senin (11/7/2022) siang Medina diperiksa dalam kasus yang dilaporkan Icha tersebut.
Melihat unggahan tersebut, tak sedikit warganet yang memberikan dukungan kepada Marissya Icha.
“MasyaAllah... Sesungguhnya Allah bersama orang² yg benar. Semoga slalu dlm lindungan Allah dan diselamatkan dari fitnah dunia mbak ica,” komentar akun @yulastri_ayu_soematra
“Suaminya aja smpai geregetan sama tingkah dia yang seperti orang kesetanan ,” ujar @tamiraalya9.
“Semangat terus kak ica...jangan pedulikan orang yang iri dengan kakak,” timpal @naya.fitri23.
“Suka banget sama sikapnya kak icha @marissyaichareal gak kepancing sama sekali,” komentar @nda.niedda.
Advertisement
Kasus Pencemaran Nama Baik
Seperti diberitakan sebelumnya, Marissya Icha melaporkan Medina Zein ke Polda Metro Jaya pada 5 September 2021 atas dugaan pencemaran nama baik. Permasalahan bermula saat Marissya Icha menduga Medina Zein menjual tas palsu kepadanya dan berharap uangnya segera dikembalikan.
Namun Marissya Icha malah diancam dan dihina oleh Medina Zein melalui media sosial. Tak terima dengan hal itu, Marissya Icha melaporkan Medina Zein ke Polda Metro Jaya pada 5 September 2021 atas dugaan pencemaran nama baik.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, menjelaskan penjemputan paksa terhadap Medina Zein dilakukan terkait kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan Marissya Icha dan juga Uci Flowdea.
"Medina Zein telah dijemput paksa dengan surat perintah dalam kasus laporan atas nama korban Marissya Icha, selanjutnya dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk pemeriksaan kesehatan," kata Endra.